Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor BI 14.342, Rupiah Melemah Hari ke-3 di Pasar Spot

Nilai tukar rupiah di pasar spot menyentuh level Rp14.352 per dolar AS dengan pelemahan 109 poin atau 0,77 persen pada Senin (9/3) pukul 09.45 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Seorang karyawan menghitung dolar AS di kantor penukaran uang di Kairo tengah, Mesir, 20 Maret 2019./ REUTERS - Mohamed Abd El Ghany
Seorang karyawan menghitung dolar AS di kantor penukaran uang di Kairo tengah, Mesir, 20 Maret 2019./ REUTERS - Mohamed Abd El Ghany

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.342 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (9/3/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.342 per dolar AS, melemah 75 poin atau 0,52 persen dari posisi Rp14.267 pada Jumat (6/3/2020).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menyentuh level Rp14.352 per dolar AS dengan pelemahan 109 poin atau 0,77 persen pada Senin (9/3) pukul 09.45 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (6/3/2020), nilai tukar rupiah berakhir di level Rp14.243 per dolar AS dengan pelemahan 68 poin atau 0,48 persen, pelemahan hari kedua berturut-turut sejak perdagangan 5 Maret.

Pelemahan nilai tukar rupiah mulai berlanjut pada Senin dengan dibuka terdepresiasi tipis 12 poin atau 0,08 persen di posisi 14.255. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 14.255 – 14.352.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

9 Maret

Rp14.342

6 Maret

Rp14.267

5 Maret

Rp14.168

4 Maret

Rp14.171

3 Maret

Rp14.222

Sumber: Bank Indonesia

Nilai tukar rupiah melemah untuk hari ketiga, sementara imbal hasil obligasi menanjak ketika aksi jual asing terhadap obligasi pemerintah berlanjut di tengah penghindaran risiko oleh investor akibat wabah penyakit virus corona (Covid-19).

Dilansir Bloomberg, imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahuan menanjak 32 basis poin menjadi 7,08 persen setelah naik 21 basis poin pada Jumat (6/3). Bank Indonesia (BI) dikabarkan menargetkan untuk membeli obligasi senilai Rp2 triliun seiring dengan naiknya imbal hasil.

Pada Jumat (6/3), BI membeli obligasi pemerintah bernilai total Rp3,5 triliun di tengah meningkatnya upaya untuk membatasi volatilitas pada pasar finansial karena kekhawatiran wabah Covid-19.

“Melihat arus keluar obligasi Indonesia yang berlanjut di tengah sentimen yang lemah, rupiah diperkirakan akan diperdagangkan antara 14.100 - 14.400 dalam waktu dekat,” ujar Wisnu Varathan, kepala ekonomi dan strategi di Mizuho Bank Ltd., Singapura.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah korban jiwa akibat Covid-19 mencapai 3.805 orang di seluruh dunia hingga Senin (9/3) pagi WIB sejak kasus virus mematikan ini pertama kali mengemuka di Wuhan, China, pada akhir Desember 2019.  

Secara jumlah kasus, China tetap mencatat angka terbesar dengan 80.703 kasus, disusul Italia dengan 7.375 kasus, Korea Selatan sebanyak 7.313 kasus, dan Iran yang mencatat 6.566 kasus.

Sementara itu, pemerintah Indonesia melaporkan dua kasus baru WNI yang positif terpapar virus Corona (Covid-19). Satu di antaranya masih terkait dengan kasus pertama di Depok, Jawa Barat. Dengan demikian, saat ini Indonesia memiliki 6 orang positif terpapar virus Corona.

Seiring dengan pergerakan kurs rupiah, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, bergerak ke level 95,245 dengan pelemahan 0,706 poin atau 0,74 persen pada pukul 09.51 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (6/3/2020), indeks dolar AS berakhir melemah 0,90 persen atau 0,869 poin di posisi 95,951.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper