Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF) Kantongi Restu Private Placement

Perseroan akan mendapat tambahan dana segar sekitar Rp70 miliar dari aksi korporasi ini.
Estika Tata Tiara, Indra Josepha (dari kiri) berbincang dengan Direktur Keuangan Agus Suhada, Presiden Direktur Yustinus Sadmoko, Direktur Pemasaran Juanita Gracianti Adoe, dan Direktur Penjualan Wiryo Subagyo seusai Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Rabu (22/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Estika Tata Tiara, Indra Josepha (dari kiri) berbincang dengan Direktur Keuangan Agus Suhada, Presiden Direktur Yustinus Sadmoko, Direktur Pemasaran Juanita Gracianti Adoe, dan Direktur Penjualan Wiryo Subagyo seusai Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Rabu (22/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF) mengantongi restu dari pemegang saham untuk menggalang dana melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Persetujuan diberikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, hari ini, Kamis (5/3/2020). Direktur Utama Estika Tata Tiara Yustinus Sadmoko menyatakan, realisasi dari private placement tersebut akan dilakukan dalam jangka waktu dua tahun ke depan.

“Estimasinya sekitar Rp70 sampai Rp80 miliar, kegunaannya ada untuk investasi dan modal kerja,” ujarnya setelah RUPSLB.

Yustinus  menuturkan, perseroan berniat untuk melakukan diversifikasi produk. Dia menyebut, emiten bersandi saham BEEF itu akan foku memproduksi makanan beku atau frozen food di samping produk daging.

“Porsi (segmen) non daging secara volume cukup besar tapi karena harganya murah, secara value belum terlalu signifikan,” ungkapnya.

Yustinus menekankan, dalam empat tahun ke depan perseroan menargetkan bisa masuk dalam jajaran tiga besar produsen makanan beku nasional. Target itu akan ditopang pertumbuhan penjualan yang konsisten, didukung oleh produk yang beragam.

Selain menyetujui agenda private placement, perseroan juga mendapatkan restu pemegang saham untuk menjaminkan aset,persediaan dan piutang dagang untuk utang Bank QNB Indonesia dan utang bank lembaga keuangan lainnya yang sudah dicatatkan pada tahun buku sebelumnya.

Pemegang saham juga menyetujui pinjaman bank sehubungan dengan modal kerja yang terdiri atas Letter of Credit (LC), Surat Kredit berdokumen dalam Negeri (SKBDN), Trust Receipt (TR) serta Demand Loan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper