Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR: Berburu Dividen Jumbo, Manfaat atau Muslihat?

Berita mengenai pembagian dividen dan insentif perdagangan dari Amerika Serikat, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (26/2/2020).
Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan
Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pembagian dividen dan insentif perdagangan dari Amerika Serikat, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (26/2/2020).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

Berburu Dividen Jumbo. Periode penyampaian laporan keuangan emiten akan berganti dengan musim pembagian dividen. Investor perlu bersiap untuk memburu saham-saham yang royal membagi laba. Sejumlah emiten Badan Usaha Milik Negara yang tergabung dalam Indeks High Dividend 20 diproyeksi memberikan dividen dengan imbal hasil (yield) yang besar.

Bebas Pajak di Surga Wisata. Pemerintah mengambil langkah konkret untuk menjaga tingkat kunjungan wisata ke sejumlah destinasi utama dengan memberikan insentif bebas pajak hotel dan restoran.

Peran Sukuk Negara Diperluas. Peran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam pembangunan proyek di Tanah Air bakal diperluas menyusul revisi atas PP No. 56/2011 tentang Pembiayaan Proyek Melalui Penerbitan SBSN.

Ketidakpastian Politik Ancam Ekonomi Malaysia. Gejolak politik mengancam prospek ekonomi Malaysia yang sudah tertekan risiko global dan menciptakan ketidakpuasan masyarakat akibat kenaikan biaya hidup.

Aset ‘Lari’ ke Luar Negeri. Kejaksaan Agung mengidentifikasi aset para tersangka kasus dugaan korupsi penempatan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya dilarikan hingga ke luar negeri.

Bank Permata Masih Berkilau. PT Bank Permata Tbk. berhasil membukukan kinerja yang ciamik menutup 2019. Tahun ini, perseroan bersiap menyambut pemegang saham baru, Bangkok Bank. Akankah hal tersebut mampu mendongkrak kinerja perseroan lebih tinggi lagi?

Bahan Baku BBN Sawit Aman. Pelaku industri hilir kelapa sawit optimistis ketersediaan bahan baku untuk bahan bakar nabati (BBN) bakal tetap aman hingga 2025 meskipun realisasi program peremajaan kebun relatif lamban.

Manfaat atau Muslihat? Sebagai ekonomi nomor wahid di dunia, pasar Sang Adidaya yang begitu ‘berdaging’ menjadi buruan banyak negara berkembang yang ingin memacu kinerja perdagangannya dengan mengapalkan sebanyak-banyaknya komoditas untuk memenuhi kebutuhan domestik Si Paman Sam.

Peredaran Ponsel Tersendat Corona. Wabah yang disebabkan oleh virus corona berdampak terhadap pasar telepon seluler, mengingat China dan Korea Selatan merupakan pemasok utamanya.

Target PNBP Diyakini Tercapai. Pemerintah optimistis target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batu bara pada tahun ini senilai Rp44,39 triliun dapat tercapai, kendati harga batu bara masih tertekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper