Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas terus menunjukkan kilaunya. Hari ini, Senin (24/2/2020), harga emas 24 karat Antam per gram telah mencapai Rp809.000, tertinggi sepanjang sejarah.
Harga emas Antam hari ini sebetulnya sudah memecahkan rekor yang tercipta pada Sabtu (22/2/2020) lalu yang mana saat itu harga emas Antam untuk ukuran satu gram dipatok Rp804.000.
Haga emas Antam pada akhir pekan lalu sudah melampaui rekor yang ditorehkan pada 7 Januari 2020. Saat itu harga emas Antam juga mencetak level tertinggi sepanjang sejarah, yaitu Rp799.000.
Dalam sepakan terakhir, harga emas memang merangkak naik. Ancang-ancang kenaikan harga emas tercatat pada 12 Februari 2020. Saat itu harga emas tercatat Rp779.000.
Secara umum, harga emas dunia sudah melampaui level psikologis US$1.600 per troy ounce pada 19 Februari 2020 lalu. Ini merupakan harga emas tertinggi ketiga setelah harga emas pernah menyentuh rekor pada 1 Agustus 2011 di harga US$1.820 per troy ounce dan US$1.770 per troy ounce pada 3 September 2012.
Berdasarkan data Bloomberg, secara year to date emas telah bergerak menguat 7,6 persen dan sempat menyentuh level tertingginya sejak 2013 di level US$1.648,8 per troy ounce. Dengan sentimen yang beredar saat ini, emas pun tampak belum akan hinggap di zona merah dan terus melanjutkan penguatannya.
Baca Juga
Goldman Sachs Group telah menaikkan perkiraan harga emasnya, yaitu menuju level US$1.750 per troy ounce pada kuartal pertama tahun ini dan secara substansial bisa menuju US$1.850 per troy ounce pada kuartal kedua tahun ini.
Kenaikan emas juga tidak lepas dari aksi para investor memburu aset safe haven, aset aman yang kerap menjadi tujuan dari pelarian investor ketika kondisi ekonomi global penuh dengan risiko dan ketidakpastian. Selain emas, aset yang dianggap sebagai investasi aman adalah mata uang dola AS dan yen Jepang.
Dus, setelah rekor baru tercipta, akankah harga emas kembali memecahkan rekor?