Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebaran Covid-19 di Luar China Mengkhawatirkan, Bursa Jepang Melempem

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix berakhir melemah 0,03 persen atau 0,48 poin ke level 1.674 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Tokyo Stock Exchange atau Bursa Saham Tokyo, Jepang./ Kiyoshi Ota - Bloomberg
Tokyo Stock Exchange atau Bursa Saham Tokyo, Jepang./ Kiyoshi Ota - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Jepang ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (21/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix berakhir melemah 0,03 persen atau 0,48 poin ke level 1.674 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (20/2/2020), indeks Topix ditutup menguat 0,16 persen atau 2,62 poin ke level 1.674,48.

Dari 2.156 saham yang tercatat pada indeks Topix, 944 saham di antaranya menguat, sedangkan 1.092 saham melemah, dan 119 saham lainnya stagnan.

Sebanyak 24 dari 33 sektor pada indeks Topix ditutup melemah dipimpin oleh sektor peralatan elektronik yang melemah 0,41 persen. Di sisi lain, sembilan sektor menguat.

Sejalan dengan Topix, indeks Nikkei 225 ditutup di level 23.386,74 dengan pelemahan 0,39 persen atau 92,41 poin, setelah dibuka di zona merah dengan penurunan 0,22 persen.

Dilansir dari Bloomberg, bursa saham Jepang ditutup melemah karena meningkatkan kekhawatiran bahwa virus corona di luar China menyebar dengan laju yang lebih cepat.

Jumlah kasus virus korona di Cina mencapai 75.000, dengan jumlah kematian di negara itu mencapai 2.236. Sementara itu, Korea Selatan melaporkan 52 kasus baru, menambah total infeksi menjadi 156 orang. Adapun dua orang yang dievakuasi ke Australia dari kapal pesiar di Yokohama telah dinyatakan positif terinfeksi.

"Ini adalah situasi yang sulit untuk Asia karena kedekatan geografis dengan pusat penyebaran,” kata Ayako Sera, analis pasar di Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd, seperti dikutip Bloomberg.

"Virus ini menyebar secara regional, seperti kasus cluster yang terlihat di Korea Selatan," kata Nobuhiko Kuramochi, kepala informasi investasi di Mizuho Securities di Tokyo.

"Perusahaan-perusahaan dalam negeri akan mulai memangkas perkiraan karena dampak virus ini, yang pada akhirnya dapat menekan pasar saham Jepang untuk beberapa waktu."

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper