Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) mengaku masih melakukan kajian terkait rencana pelepasan saham dua anak usaha melalui penawaran umum perdana (IPO).
Wakil Direktur Utama IPC Hambra Samal mengatakan perseroan berniat untuk menyiapkan IPO anak usaha PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT IPC Terminal Petikemas. Studi untuk menilai pelepasan saham ke publik dua anak usaha itu diharapkan rampung pada paruh pertama 2020.
“Masih prakajian, nanti setelah prakajian itu selesai baru kita bisa lihat apakah itu akan kita lanjutkan tahun ini atau tidak. Tapi memang prakajian itu belum selesai, masih dikerjakan oleh masing-masing anak perusahaan,” katanya kepada Bisnis, Rabu (19/2/2020).
Dia menambahkan, prastudi tersebut juga mencakup waktu pelaksanaan dan target penghimpunan dana. Hasil prastudi juga masih akan disesuaikan dengan perkembangan kondisi pasar modal.
Jika kondisi pasar modal masih bergejolak, IPC tidak berani untuk melepas dua anak usahanya ke lantai bursa. Dia berharap, kondisi pasar bisa kembali sesuai harapan.
Sebelumnya, Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya mengatakan rencana go public dua perusahaan yang bergerak di bidang operator terminal peti kemas dan operator terminal non-peti kemas itu diharapkan bisa dieksekusi pada kuartal III/2020 atau kuartal IV/2020.
Baca Juga
Sebelumnya, IPC pernah melepas saham dua anak usahnya ke publik lewat IPO, yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC). IPCM melantai di Bursa Efek Indonesia pada akhir 2017 sedangkan IPCC menyusul setahun berikutnya.