Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Bisnis Baru Adi Sarana Armada (ASSA), Sewa Mobil dengan Tarif per Jam

Layanan Share Car akan membidik pangsa pasar dari kalangan perusahaan maupun individu. Durasi sewa bisa berlangsung dalam hitungan jam.
Chief Executive Officer PT Adi Sarana Armada (ASSA) Prodjo Sunarjanto memberikan penjelasan, usai penandatanganan akuisisi PT JBA Indonesia oleh PT Adi Sarana Lelang (BidWin), di Jakarta, Jumat (15/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Chief Executive Officer PT Adi Sarana Armada (ASSA) Prodjo Sunarjanto memberikan penjelasan, usai penandatanganan akuisisi PT JBA Indonesia oleh PT Adi Sarana Lelang (BidWin), di Jakarta, Jumat (15/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) menargetkan penambahan armada sebanyak 1.000 unit dalam 3 hingga 5 tahun ke depan untuk menggenjot layanan car sharing bernama Share Car. Lini usaha ini akan melengkapi bisnis penyewaan kendaraan yang menjadi segmen utama perseroan.

Direktur ASSA Jany Candra mengatakan saat ini armada untuk layanan Share Car baru tersedia 50 unit, tersebar di sejumlah pusat perkantoran di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Hingga akhir tahun, ASSA jumlah armada akan ditambah secara bertahap hingga 200 unit.

"Dalam 3 hingga 5 tahun kami menargetkan armada sebanyak 1000 mobil. Layanan ini juga akan kami kembangkan ke wilayah lain di Jakarta. Untuk di luar Jakarta, kami mengincar wilayah Bandung dan Bali sebagai pasar potensial," jelas Jany dalam Acara Launching  Share Car di Jakarta, Rabu (19/02/2020).

Untuk diketahui, Share Car merupakan aplikasi hasil kerja sama ASSA dengan Quantum Solutions sebagai solution provider end-to-end car sharing application. Layanan ini merupakan pembaruan dari aplikasi Share Car terdahulu yang dirilis pada 2018.

Jany menerangkan, layanan ini diluncurkan untuk melengkapi bisnis sewa mobil yang telah ada. Layanan ini menyasar pengguna dari kalangan perusahaan maupun individu. 

Pada umumnya, perusahaan yang membutuhkan kendaraan menyewa secara harian. Share Car, lanjut Jany menyediaka layanan sewa mobil dengan durasi per jam.

"Layanan ini sifatnya komplementer dan untuk mengisi kekosongan pasar antara pemilik mobil pribadi dan aplikasi layanan ride hailing," tuturnya.

Secara umum, Share Car belum akan memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan perseroan. ASSA bakal tetap mengandalkan layanan sewa kendaraan yang menjadi bisnis utama.

Untuk mengembangkan layanan baru ini, ASSA merogoh kocek sebesar US$1 juta atau sekitar Rp13,71 miliar (Kurs Rp13.714). Dana tersebut merupakan inisiatig pengembangan tersendiri dan tidak termasuk dalam rencana belanja modal tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper