Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volatilitas Harga Minyak Buat Prospek Kinerja AKRA Lebih Menantang

Perseroan menargetkan untuk membangun SPBU sekitar 20-30 outlet setiap tahun sehingga dalam sepuluh tahun ke depan perseroan menargetkan akan mebangun 350 outlet.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Prospek kinerja emiten minyak PT AKR Corporindo Tbk. pada tahun ini dinilai lebih menantang seiring dengan volatilitas harga minyak global, meskipun proyeksi pertumbuhan pendapatan cukup solid.

Analis Samuel Sekuritas Dessy Lapagu mengatakan bahwa jika melihat perkembangan harga minyak global yang diproyeksi masih bergerak dalam tekanan, prospek kinerja perseroan menjadi lebih menantang.

Padahal, secara pertumbuhan volume penjualan perseroan pada tahun ini akan terbantu dengan kembalinya AKR Corporindo menyalurkan bbm bersubsidi yang sempat terhenti pada Mei 2019. Emiten berkode saham AKRA tersebut mendapatkan alokasi penyaluran bbm bersubsidi sebesar 234.000 kiloliter (kl).

“Jadi tambahan 234.000 kl itu bisa mendorong kinerja, tetapi tampaknya tidak bisa berharap banyak untuk kenaikan yang signifikan karena harga minyak global yang fluktuatif akibat sentimen global,” ujar Dessy saat dihubungi Bisnis, Rabu (19/2/2020).

Selain itu, Dessy menilai target pertumbuhan distribusi BBM perseroan di kisaran 10-15 persen cukup realistis ditopang penambahan jumlah distribusi BBM dan ekspansi perseroan di bisnis ritel melalui SPBU.

Perseroan menargetkan untuk membangun SPBU sekitar 20-30 outlet setiap tahun sehingga dalam sepuluh tahun ke depan perseroan menargetkan akan mebangun 350 outlet. Terbaru, perseroan baru saja resmi membuka SPBU ke-14 di Ciater Pamulang - Tangerang Selatan.

Sementara itu, Dessy melihat prospek yang lebih cerah dari lini bisnis non-core perseroan seperti kawasan industri di Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE).

“Meskipun saat ini kontribusi masih kecil terhadap total pendapatan perseroan secara keseluruhan, tetapi secara jangka panjang lebih prospektif,” ujarnya.

Di sisi lain, dia menargetkan harga saham AKRA pada tahun ini di kisaran Rp4.790 per saham. Pada perdagangan Rabu (19/2/2020), saham AKRA parkir di level Rp3.040 per saham, menurun 1,94 persen.

Dia masih merekomendasikan beli pada saham AKRA melihat prospek fundamental kinerja emiten yang masih tumbuh baik bahkan ditargetkan dobel digit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper