Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Saham Melemah, Indeks Bisnis-27 Tak Berkutik di Zona Merah

Indeks Bisnis-27 masih terbebani di zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (17/2/2020), dengan saham BBRI & TLKM sebagai penekan utama.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (28/1/2020). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (28/1/2020). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 masih terbebani di zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (17/2/2020), dengan saham BBRI & TLKM sebagai penekan utama.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup di level 530,96 dengan turun hanya 0,01 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (14/2/2020), indeks Bisnis-27 mengakhiri pergerakannya di level 530,97 dengan koreksi 0,06 persen atau 0,31 poin, pelemahan hari kelima beruntun sejak perdagangan 10 Februari.

Sebelum berakhir flat, indeks Bisnis dibuka turun 0,11 persen atau 0,57 poin di posisi 530,4 pada Senin (17/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 529,13-532,75.

Sebanyak 17 saham menguat, 6 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 1,76 persen dan 0,82 persen menjadi penekan utama indeks Bisnis-27.

Di sisi lain, penguatan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) masing-masing sebesar 0,60 persen dan 1,33 persen menjadi pendorong utama sekaligus membatasi penurunan indeks.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dan mengakhiri pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.867,52 dengan kenaikan tipis 0,01 persen atau 0,58 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (14/2/2020), IHSG berakhir di level 5.866,94 dengan koreksi 0,09 persen atau 5,01 poin, pelemahan hari ketiga berturut-turut.

Sebelum berhasil memutuskan rangkaian pelemahannya, indeks sempat memperpanjang koreksi dengan dibuka turun tipis 0,05 persen atau 3,03 poin di posisi 5.863,91 pada Senin (17/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.853,60 – 5.878,46.

Sebanyak lima dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin properti (+1,17 persen) dan industri dasar (+0,33 persen). Empat sektor lainnya berakhir di zona merah, dipimpin perdagangan (-0,56 persen).

Sementara itu, dari 681 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 172 saham menguat, 218 saham melemah, dan 291 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang masing-masing naik 0,60 persen dan 1,33 persen menjadi pendorong utama IHSG.

Di sisi lain, pelemahan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) masing-masing sebesar 1,76 persen dan 0,82 persen menjadi penekan utama sekaligus membatasi besarnya kenaikan IHSG.

Berikut adalah harga saham Bisnis-27:

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1650

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1320

ASII

PT Astra International Tbk

6100

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

33600

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

7625

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

4470

BMRI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

7850

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

6575

EXCL

PT XL Axiata Tbk.

2650

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

54900

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

10850

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7150

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

6350

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

16800

JSMR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

4860

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1390

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

2600

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

2000

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

1495

PTBA

PT Bukit Asam (Persero) Tbk

2340

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

575

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

11575

TKIM

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

7525

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

3610

TOWR

PT Sarana Menara Nusantara Tbk

880

UNTR

PT United Tractors Tbk

18350

UNVR

PT Unilever Indonesia Tbk

7400

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper