Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 masih terbebani di zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (17/2/2020), dengan saham BBRI & TLKM sebagai penekan utama.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup di level 530,96 dengan turun hanya 0,01 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (14/2/2020), indeks Bisnis-27 mengakhiri pergerakannya di level 530,97 dengan koreksi 0,06 persen atau 0,31 poin, pelemahan hari kelima beruntun sejak perdagangan 10 Februari.
Sebelum berakhir flat, indeks Bisnis dibuka turun 0,11 persen atau 0,57 poin di posisi 530,4 pada Senin (17/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 529,13-532,75.
Sebanyak 17 saham menguat, 6 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 1,76 persen dan 0,82 persen menjadi penekan utama indeks Bisnis-27.
Di sisi lain, penguatan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) masing-masing sebesar 0,60 persen dan 1,33 persen menjadi pendorong utama sekaligus membatasi penurunan indeks.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dan mengakhiri pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.867,52 dengan kenaikan tipis 0,01 persen atau 0,58 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (14/2/2020), IHSG berakhir di level 5.866,94 dengan koreksi 0,09 persen atau 5,01 poin, pelemahan hari ketiga berturut-turut.
Sebelum berhasil memutuskan rangkaian pelemahannya, indeks sempat memperpanjang koreksi dengan dibuka turun tipis 0,05 persen atau 3,03 poin di posisi 5.863,91 pada Senin (17/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.853,60 – 5.878,46.
Sebanyak lima dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin properti (+1,17 persen) dan industri dasar (+0,33 persen). Empat sektor lainnya berakhir di zona merah, dipimpin perdagangan (-0,56 persen).
Sementara itu, dari 681 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 172 saham menguat, 218 saham melemah, dan 291 saham stagnan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang masing-masing naik 0,60 persen dan 1,33 persen menjadi pendorong utama IHSG.
Di sisi lain, pelemahan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) masing-masing sebesar 1,76 persen dan 0,82 persen menjadi penekan utama sekaligus membatasi besarnya kenaikan IHSG.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1650 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1320 |
ASII | PT Astra International Tbk | 6100 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 33600 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7625 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4470 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7850 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 6575 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 2650 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 54900 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 10850 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 7150 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 6350 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 16800 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 4860 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1390 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2600 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2000 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 1495 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2340 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 575 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 11575 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 7525 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 3610 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 880 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 18350 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 7400 |
Sumber: Bloomberg