Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan melansir hasil lelang surat utang negara (SUN) yang dilakukan hari ini, Selasa (4/2/2020) berhasil menyerap dana sebanyak Rp21 triliun dengan penawaran yang masuk sebanyak Rp96,90 triliun.
Hasil lelang Selasa (4/2/2020), menunjukkan lelang tujuh seri SUN pada har ini lebih besar dibandingkan dengan penawaran pada lelang pertama 21 Januari 2020 sebanyak Rp94,98 triliun. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah memutuskan untuk memenangkan sebanyak Rp21 triliun.
Obligasi negara Seri FR0082 menjadi yang paling dicari investor dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp24,167 triliun. Seri FR0082 memberikan imbal hasil (yield) rata-raa sebesar 6,64 persen dan akan jatuh tempo pada 15 September 2020. Pemerintah menyerap Rp6,5 triliun dari seri FR0082.
Seri FR0081 juga diminati dengan penawaran sebanyak Rp19,996 triliun. Seri FR0081 akan jatuh tempo pada 15 Juni 2025 dan memberikan imbal hasil 5,97 persen. Nominal yang dimenangkan pemerintah dalam lelang seri ini emncapai Rp4,75 triliun.
Selanjutnya, seri FR0080 mendapatkan penawaran Rp9,931 triliun dan dimenangkan pemerintah sebesar Rp3,1 triliun dengan rerata imbal hasil 7,16 persen. SUN seri FR0080 akan jatuh tempo pada 15 Juni 2035.
Secara berturut-turut, seri FR0076 dan seri FR0083 mendapat penawaran masing-masing Rp3,935 triliun dan Rp3,912 triliun. Kedua seri itu akan jatuh tempo pada 15 Mei 2048 dan 15 April 2040. Rata-rata imbal hasil kedua seri sebesar 7,56 persen dan 7,34 persen.
Baca Juga
Sementara itu, pada lelang surat perbendaharaan negara (SPN), seri SPN 12200508 jatuh tempo 8 Mei 2020 mendapat penawaran sebanyak Rp16,16 triliun dengan nilai yang dimenangkan Rp1,5 triliun. Imbal hasil rata-rata SPN 12200508 sebesar 3,49 persen.
Seri SPN lainnya, SPN 12210205 jatuh tempo 5 Februari 2021 mendapat penawaran Rp18,80 triliun. Dari jumlah tersebut, yang dimenangkan pemerintah sebesar Rp 1,5 triliun dengan yield rata-rata sebesar 3,79 persen.