Bisnis.com, JAKARTA – PT Sinarmas Sekuritas telah memiliki empat mandat Initial Public Offering (IPO) dan sejumlah penerbitan surat utang.
Direktur Sinarmas Sekuritas Kerry Rusli menuturkan, pihaknya sudah memiliki calon emiten di pipeline mereka. Hingga saat ini Sinarmas Sekuritas telah mengantongi empat mandat untuk membawa perusahaan-perusahaan tersebut melantai di bursa.
“Empat perusahaan ini kami targetkan akan IPO pada semester I tahun 2020,” ujarnya.
Sepanjang 2019 lalu, PT Sinarmas Sekuritas membawa lima emiten baru ke lantai bursa. Adapun total nilai penjaminannya mencapai Rp 6,29 triliun.
Kontribusi terbesar diperoleh dari IPO PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) yang melakukan divestasi kepemilikan lewat IPO senilai Rp 4,76 triliun dan PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) sebanyak Rp1,25 triliun.
Sementara itu, pihaknya juga menargetkan akan melakukan lelang surat utang sebanyak empat kali hingga semester I/2020. Sejauh ini, Sinarmas Sekuritas telah melakukan satu kali penerbitan obligasi saat PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) memberikan amanat sebagai pelaksana emisi efek.
Baca Juga
Surat utang tersebut merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan I dengan total Rp 1,6 triliun.
“[Penerbitan surat utang] BALI sedang berjalan. Ada satu penerbitan surat utang yang masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan [OJK],” lanjutnya.