Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan Harga Tembaga Pecahkan Rekor

Penurunan harga itu berulang selama 12 perdagangan secara beruntun beruntun sekaligus menjadi penurunan terparah. Sepanjang tahun berjalan, harga tembaga tertekan 8,63%.
Tembaga./Bloomberg
Tembaga./Bloomberg

Bisnis.com,JAKARTA — Penurunan harga tembaga mencetak rekor terlama sepanjang sejarah yang dipicu kekhawatiran pasar terhadap memburuknya prospek pertumbuhan ekonomi China.

Bloomberg mencatat harga tembaga di Bursa London ditutup di level US$5.641 per ton, melemah 1,09% pada penutupan perdagangan Rabu (29/1). Penurunan harga itu berulang selama 12 perdagangan secara beruntun beruntun sekaligus menjadi penurunan terparah. Sepanjang tahun berjalan, harga tembaga tertekan 8,63%.

Ahli Strategi ANZ Daniel Hynes mengatakan pembatasan perjalanan di China akibat penanganan virus corona memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi Negeri Panda. Alasannya, pembatasan mobilitas diprediksi bertahan selama dua pekan sehingga memengaruhi sektor manufaktur dan konstruksi.

Prediksi melambatnya aktivitas ekonomi di China mengacu pada pengalaman 17 tahun lalu saat virus SARS merebak.

“Dengan asumsi shut down selama dua minggu, diikuti melambatnya sektor manufaktur dan konstruksi, kami bisa melihat permintaan tembaga turun dengan tingkat yang sama dengan 2003 saat epidemi SARS,” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (30/1).

Sebelumnya, BNP Paribas memperkirakan pertumbuhan ekonomi China berada di bawah 5% pada kuartal I/2020. Sementara itu, JPMorgan Chase & Co. merevisi turun pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I/2020 menjadi 5,6% dari 6%.

Pabrik-pabrik di China telah memperpanjang hari liburnya, maskapai global memotong penerbangan, dan sejumlah peritel menutup tokonya di China untuk membantu menekan penyebaran wabah. Melambatnya sektor manufaktur pun bakal menggerus permintaan tembaga China yang dikenal sebagai konsumen tembaga terbesar dunia seperti yang terjadi ketika virus SARS merebak.

Pada 2003, ekonomi China tertekan sehingga menghilangkan permintaan tembaga global hingga 100.000 ton. Koordinator Pasar Cochiloco Victor Garay mengatakan sebelumnya pasar sangat optimistis bahwa harga tembaga akan membaik dari kondisi 2019.

Pada kuartal I/2020, dia menilai sulit untuk menghitung dampak penyebaran virus itu terhadap komoditas tembaga. Alasannya, kondisi pasar diwarnai ketidakpastian sehingga sulit untuk menerawang arah pergerakan harga tembaga berikutnya.

“Kami masih dalam fase menerka seberapa besar dampaknya terhadap tembaga,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Sumber : Bisnis Indonesia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper