Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

KINO Kucurkan Pinjaman Rp2 Miliar untuk Anak Usaha

KINO memilih memberikan pinjaman langsung kepada anak usaha karena bunga pinjaman lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman komersial.
Ria Theresia Situmorang
Ria Theresia Situmorang - Bisnis.com 31 Januari 2020  |  11:21 WIB
KINO Kucurkan Pinjaman Rp2 Miliar untuk Anak Usaha
Managing Director Wen Ken Drug (WKD) Co.Pte.Ltd. Fu Siang Seen (kiri) didampingi CEO Rino Group Harry Sanusi memberikan keterangan terkait gugatan merek Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga berlogo Kaki Tiga dan Lukisan Badak di Jakarta, Rabu (20/02). - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) memberikan pinjaman maksimal sebesar Rp2 miliar kepada anak usaha PT Rista Klinik Indonesia (RKI).

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan yang dikutip Bisnis.com, Jumat (31/1/2020), transaksi pinjaman dilakukan pada 28 Januari 2020. KINO memberikan pinjaman untuk menunjang kegiatan operasional RKI. Pinjaman diberikan langsung oleh KINO sebagai pihak terafiliasi karena bunga pinjaman yang relatif kecil.

Merujuk laporan keuangan KINO per September 2019, RKI memiliki aset sebesar RP19,53 miliar. RKI merupakan anak usaha KINO yang bergerak di bidang jasa pemeliharaan tubuh dan kesehatan berbasis di Kota Tangerang.

Untuk diketahui, segmen perawatan tubuh merupakan salah satu kontributor utama pendapatan KINO. Laporan keuangan perseroan menunjukkan, segmen perawatan tubuh menyumbang pendapatan sebanyak Rp1,68 triliun atau 47 persen terhadap total pendapatan KINO sebanyak Rp3,48 triliun.

Sebagai produsen minuman dengan jenama “Cap Kaki Tiga”, tentu saja kontribusi produk minuman terhadap penjualan juga signifikan. Dalam periode sembilan bulan 2019, produk minuman memberikan pendapatan sebanyak Rp1,31 triliun atau setara 37 persen terhadap total pendapatan. 

KINO juga mulai merambah bisnis farmasi dan makanan ternak. Pendapatan dari produk makanan ternak tercatat Rp15,88 miliar sedangkan tahun lalu masih nihil. Secara tahunan, pendapatan produk farmasi mengalami  pertumbuhan hampir 20 kali lipat menjadi Rp218,74 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

aksi emiten kino indonesia
Editor : Rivki Maulana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top