Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berbalik menguat pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (16/1/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup di level 694,46 dengan penguatan 0,2 persen atau 1,39 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (15/1), JII ditutup di level 693,08 dengan koreksi 0,49 persen atau 3,43 poin.
Indeks syariah tersebut sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan tipis 0,1 poin atau 0,01 persen di posisi 692,98 pada Kamis (16/1). Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 688,73-694,46.
Sebanyak 15 saham menguat, 13 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.
Saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dan PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) yang masing-masing menguat` 5,48 persen dan 8,59 persen menjadi penopang utama atas penguatan JII hari ini.
Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat meskipun hanya 0,04 persen atau 2,68 poin ke level 6.275,19 dari level penutupan sebelumnya.
Baca Juga
Pada perdagangan Rabu (15/1/2020), IHSG menutup pergerakannya di level 6.283,36 dengan pelemahan 0,66 persen atau 42,04 poin.
Pelemahan indeks mulai berlanjut dengan dibuka terkoreksi 0,12 persen atau 7,41 poin di posisi 6.275,96 pada Kamis (16/1) pagi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.255,49-6.299,54.
Lima dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin oleh sektor pertanian yang naik 1,48 persen dan perdagangan yang menguat 1,09 persen. Empat sektor lainnya bergerak negatif, didorong oleh sektor aneka industri yang menguat 0,88 persen.
Dari total 676 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 195 saham menguat, 188 saham melemah, dan 293 saham stagnan.
Saham-saham syariah yang menguat | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
KLBF | +5,38 |
SCMA | +8,59 |
MNCN | +7,64 |
CPIN | +1,39 |
Saham-saham syariah yang melemah | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
ASII | -1,04 |
TLKM | -0,77 |
UNVR | -0,59 |
BRPT | -1,52 |
Sumber: Bloomberg