Bisnis.com, JAKARTA — Samuel Sekuritas Indonesia (SSI) memproyeksi saham emiten sektor consumer staples, CPO, logam emas, dan perbankan akan bertumbuh pada 2020. Apa saja saham pilihannya?
Head of Research Samuel Sekuritas Indonesia (SSI) Suria Dharma memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat mencapai level 6.800 pada 2020, dengan perhitungan pertumbuhan laba bersih emiten atau Earning Per Share (EPS) sebesar 8 persen.
Sejumlah faktor yang mendorong IHSG adalah meningkatnya bantuan sosial pemerintah yang mendongkrak konsumsi domestik, perbaikan harga CPO dengan adanya program B30, dan penerapan Omnibus Law yang diharapkan dapat memperbaiki iklim usaha.
“Apalagi ada friksi antara India dengan Malaysia, sehingga India ingin kurangi impor CPO. Di situ, Indonesia bisa masuk untuk tambah ekspor CPO ke India,” tuturnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (9/1/2020).
Sejumlah saham pilihan SSI adalah ICBP (target Rp13.200), INDF (Rp9.500), LSIP (Rp1.610), AALI (Rp16.000), MDKA (Rp1.700), BBNI (Rp10.600), BMRI (Rp8.900), TLKM (Rp4.700), dan TOWR (Rp905).
Suria menjelaskan alokasi dana sosial pemerintah yang cukup besar akan menguntungkan emiten consumer staples, seperti ICBP dan INDF. Sektor telekomunikasi juga terdorong potensi konsumsi data, sehingga menopang laju TLKM dan TOWR.
Sementara itu, ketegangan global, terutama terkait Iran-AS serta AS-China, akan membuat permintaan emas sebagai aset safe haven meningkat. Oleh karena itu, saham MDKA juga berpotensi kian mengilap.
Untuk saham perbankan, sambungnya, sebetulnya SSI menyukai kelompok bank empat besar, yakni BBCA, BBRI, BBNI, dan BMRI. Namun, valuasi BBNI dan BMRI terbilang lebih murah, sehingga keduanya menjadi pilihan utama SSI.
Apa Saja Saham Favorit Samuel Sekuritas pada 2020?
Saham-saham emiten sektor consumer staples, CPO, logam emas, dan perbankan diperkirakan mendapat sentimen positif dari internal dan eksternal pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Annisa Margrit
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
56 menit yang lalu
Historia Bisnis: Kala Soeharto Setujui Mega Proyek Kota Mandiri Jonggol
1 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
Arah Emiten Sawit AALI DSNG ketika Ekspor CPO Tersengat Harga Premium
20 menit yang lalu
Adhi Karya (ADHI): Tol Solo-Jogja Beroperasi Gratis saat Libur Nataru
39 menit yang lalu