Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON EMITEN : Triniti Land Rancang 3 Strategi Memacu Kinerja

Triniti Land berencana membangun area komersial dan gedung kantor seluas 10.000 meter persegi—15.000 persegi.
Due Diligence Meeting dan Public Expose PT Perintis Triniti Properti Tbk. dalam rangka IPO, Jumat (13/12/2019)./Bisnis-Pandu Gumilar
Due Diligence Meeting dan Public Expose PT Perintis Triniti Properti Tbk. dalam rangka IPO, Jumat (13/12/2019)./Bisnis-Pandu Gumilar

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten, PT Perintis Triniti Properti Tbk. merancang tiga strategi pertumbuhan bisnis untuk mendorong kinerja setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.

Presiden Direktur Perintis Triniti Properti Ishak Chandra mengatakan perseroan membutuhkan modal untuk melaksanakan ekspansi usaha. Untuk itu, perseroan membidik dana Rp200 miliar-Rp250 miliar dari initial public offering (IPO).

Ishak membeberkan tiga strategi yang dilancarkan oleh perseroan untuk mendorong kinerja. Pertama, perusahaan akan mengembangkan kawasan di luar Serpong, Tangerang seperti di Batam, Makassar, dan Jakarta Utara.

“Kami di Batam sudah memiliki 23 hektare ditambah dengan yang lain kira-kira ada 30 hektare. Kami akan mulai proyek di Jakarta Utara pada tahun depan sedangkan Batam sudah berlangsung,” sebutnya dalam paparan publik dan due diligence meeting dalam rangka IPO, Jumat (13/12/2019).

Kedua, perseroan akan memaksimalkan portofolio pendapatan antara penjualan unit apartemen, residensial dan komersial. Menurutnya, segmen penjualan gedung tinggi adalah salah satu bisnis yang berisiko tinggi oleh sebab itu akan dikombinasikan dengan rumah tapak.

“Untuk segmen pendapatan berulang, kami akan berbeda dengan pengembang lain yang membangun mal dan gedung kantor tinggi. Pasalnya kami akan membangun yang lebih kecil daripada itu,” katanya.

Triniti Land berencana membangun area komersial dan gedung kantor seluas 10.000 meter persegi—15.000 persegi. Menurutnya, dalam 3—4 tahun ke depan bisnis tersebut akan terdisrupsi oleh model co-working space. Oleh sebab itu, gedung yang dipersiapkan lebih kecil daripada standar.

Ketiga, perseroan terbuka untuk model pendanaan dari beragam institusi untuk bekerja sama. Ishak menambahkan sampai dengan semester I/2019 perseroan telah membukukan marketing sales sebesar Rp300 milliar.

“Sementara itu kami sudah mencetak laba bersih sebebsar Rp132 milliar,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Bong Chandra founder dari Perintis Triniti Properti mengatakan perseroan mengincar usia produktif yang sedang tumbuh pesat pada rentang 30—35 tahun.

“Mereka adalah generasi millennial yang sudah memiliki konsisi finasial yang matang. Kami akan terus berinovasi untuk mengembangkan proyek yang relevan bagi mereka,” katanya.

Dalam 6 bulan pertama 2019, Perintis Triniti Properti mengantongi penjualan dan pendapatan Rp113,79 miliar. Adapun penjualan dan pendapatan pada 2018 tercatat sebesar Rp229,54 miliar.

Dari situ, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan masing-masing senilai Rp93,67 miliar pada 2018 dan Rp25,04 miliar per 6 bulan 2019.

Saat ini, dua pemegang saham Perintis Triniti Properti, yaitu PT Kunci Daud Indonesia 55% dan PT Intan Investama International 45%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper