Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan dapat menyentuh level 6.202 pada perdagangan Jumat (22/11/2019).
Pada perdagangan Kamis (21/11/2019), IHSG terkoreksi 0,61% atau terkoreksi 37,74 ke level 6.117,36.
Adapun yang menjadi penopang adalah sektor aneka industri yang naik 0,12% dan sektor keuangan yang menguat 0,08%. Investor asing tercatat net sell dengan penjualan sebesar Rp404,48 miliar.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG terlihat masih memiliki peluang untuk keluar dari fase konsolidasi wajarnya selama support level dapat dipertahankan dengan baik.
“Hal ini juga ditunjang oleh masih tercatatnya capital inflow secara ytd dan stabilnya nilai tukar, dalam jangka pendek hingga menengah IHSG masih berada dalam jalur uptrend,”katanya.
Menurutnya, IHSG akan bergerak di level 6.024 sampai dengan 6.202 pada perdagangan besok.
Baca Juga
Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan saham BBCA, BBNI, JSMR, BMRI, BBRI, TLKM, HMSP, UNVR, GGRM dan ICBP untuk dicermati investor pada perdagangan akhir pekan ini.
Berikut adalah 10 saham teraktif yang diperdagangkan oleh investor asing: | |
---|---|
Saham | Volume Transaksi |
TRAM | 34.351.000 |
MAMI | 27.039.000 |
RIMO | 16.196.500 |
BRMS | 10.886.700 |
BRPT | 8.481.700 |
SSIA | 7.612.100 |
JSKY | 4.859.500 |
MDKA | 4.584.300 |
MNCN | 4.572.500 |
BMRI | 4.564.000 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia per 21 November 2019.
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan support pertama maupun kedua memiliki kisaran pada 6.155,11 sampai dengan 6.177,66.
“Berdasarkan indikator MACD sudah berada di area negatif. Sementara itu, indikator stokastik dan RSI berada di area netral,” katanya.
Nafan menambahkan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG. Dengan begitu IHSG dapat berpeluang menuju ke resistance terdekat pada perdagangan Jumat (22/11/2019).
Dia merekomendasikan beberapa saham yang menarik untuk dikoleksi seperti ADHI, ASII, BSDE, MYOR, PGAS , PTBA, SMRA dan PTPP.
Khusus untuk ADHI, lanjutnya, target harga Rp1.270 per saham telah tercapai. “Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari Bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli,” katanya.