Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Finalisasi Kesepakatan JV PLTU Antara Bukit Asam dan Antam Rampung AkhirTahun

Mega Satria, Direktur Bukit Asam menjelaskan bahwa emiten berkode saham PTBA itu masih melakukan finalisasi pembentukan usaha patungan atau join venture dengan Aneka Tambang menyusul penandatangan head of agreement (HoA).
PT Bukit Asam Tbk
PT Bukit Asam Tbk

Bisnis.com, JAKARTA – Finalisasi kesepakatan usaha patungan dalam proyek pembangkit listrik tenaga uap antara emiten pelat merah yakni PT Bukit Asam Tbk. dan PT Aneka Tambang Tbk. ditargetkan rampung akhir tahun ini.

Mega Satria, Direktur Bukit Asam menjelaskan bahwa emiten berkode saham PTBA itu masih melakukan finalisasi pembentukan usaha patungan atau join venture dengan Aneka Tambang menyusul penandatangan head of agreement (HoA).

Adapun dalam HoA tersebut, kedua belah pihak menyepakati pembagian porsi kepemilikan saham yakni perseroan sebanyak 75% dan sisanya (25%) digenggam Aneka Tambang.

“Kami lagi finalisasi kesepakatan kami dengan Antam, kami sedang finalisasi kesepakatan untuk pembangunan JV itu, once itu sudah settle kami akan masuk ke tahap selanjutnya. Mudah-mudahan tahun ini,” ujarnya di Jakarta baru-baru ini.

Sekadar informasi, PTBA dan ANTM berencana menjalankan proyek PLTU di Halmahera Timur berkapasitas 2x45 MW perkiraan nilai total investasi mencapai US$185 juta.

Mega menjelaskan bahwa perseroan bakal menyiapkan pendanaan untuk proyek tersebut setelah proses kesepakatan rampung. Kendati demikian, perseroan sudah menyiapkan anggaran untuk proyek tersebut ke dalam anggaran belanja modal tahun depan.

Untuk itu, Mega mengungkapkan anggaran capital expenditure (capex) pada 2020 bakal lebih besar dibandingkan dengan capex pada tahun ini senilai Rp6,5 triliun.

“Pendanaan tentu akan bertahap. Kami tidak khawatir soal pendanaan karena projectnya sangat visible jadi kita lagi coba finalisasi kesepakatannya dulu dengan Antam, semoga bisa settle segera itu,” ungkapnya.

Untuk tahun ini, Mega mengatakan bahwa anggaran dana capex diproyeksikan tidak akan terserap seluruhnya, mengingat kondisi bisnis batubaru yang tidak terlalu baik.

Hingga 9 bulan pertama tahun ini, perseroan baru merealisasikan anggaran capex senilai Rp1,1 triliun dari total capex yang dianggarkan tahun ini. Namun, dia memastikan pada 2020 mendatang anggaran capex perseroan bakal lebih besar.

“Paling tidak untuk pembangunan PLTU, buat pengembangan angkutan kereta api dan beberapa  untuk proyek gasifikasi. Tentunya salah satunya dari internal kas kita,” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper