Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

21 Saham Tertekan, Indeks Bisnis-27 Berakhir Melemah 0,84 Persen

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,84 persen atau 4,5 poin di level 534,51 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis-27 melemah pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (14/11/2019), seiring dengan pelemahan mayoritas sahamnya.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,84 persen atau 4,5 poin di level 534,51 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (13/11), indeks Bisnis-27 berakhir di level 539,01 dengan penurunan tajam 1,04 persen atau 5,67 poin.

Indeks mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka turun 0,23 persen atau 1,24 poin di posisi 537,77 pada Kamis (14/11) pagi. Sepanjang perdagangan Kamis, indeks Bisnis-27 bergerak di level 550,41-538,75.

Sebanyak 4 saham menguat, 21 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 2,41 persen dan 2,23 persen menjadi penekan utama pergerakan indeks Bisnis-27.

Sejalan dengan indeks Bisnis, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada perdagangan hari kedua berturut-turut.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup melemah 0,71 persen atau 43,55 poin di level 6.098,95 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (13/11), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 6.142,5 dengan pelemahan 0,62 persen atau 38,49 poin.

Pelemahan indeks mulai berlanjut dengan dibuka terkoreksi 0,08 persen atau 4,97 poin di posisi 6.137,53 pada Kamis (14/11) pagi. Level penutupan yang dibukukan hari ini adalah yang terendah sejak 10 Oktober. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level 6.062,98 – 6.146,40.

Delapan dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin infrastruktur (-1,72 persen) dan aneka industri (-1,61 persen). Satu-satunya sektor yang menetap di wilayah positif adalah properti dengan kenaikan tipis 0,02 persen.

Dari 660 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 138 saham menguat, 267 saham melemah, dan 255 saham stagnan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 2,41 persen dan 2,23 persen turut menjadi penekan utama pergerakan IHSG pada akhir perdagangan.

Berikut adalah harga saham Bisnis-27:

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1700

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1300

ASII

PT Astra International Tbk

6575

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

31350

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

7300

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

3940

BMRI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

6875

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

6900

EXCL

PT XL Axiata Tbk.

3480

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

54000

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

11400

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7700

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

7925

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

19675

JSMR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

4900

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1510

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

2660

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

2170

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

1965

PTBA

PT Bukit Asam (Persero) Tbk

2460

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

565

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

12600

TKIM

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

11750

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

4050

TOWR

PT Sarana Menara Nusantara Tbk

660

UNTR

PT United Tractors Tbk

22425

UNVR

PT Unilever Indonesia Tbk

42800

Sumber: Bloomberg 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper