Bisnis.com, JAKARTA -- PT Aneka Tambang Tbk. menyalurkan Rp7,06 miliar untuk program kemitraan tahap kedua kepada 206 usaha mikro dan kecil atau UMK.
Program tersebut merupakan salah satu upaya perusahaan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya,
Luki Setiawan Suardi, Direktur Sumber Daya Manusia PT Aneka Tambang Tbk. (Antam), mengatakan bahwa program kemitraan merupakan salah satu upaya perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat memberikan empowerment, dan sebagai stimulus terhadap lahirnya inkubator usaha yang berhasil di masyarakat,” katanya.
Sekadar diketahui, program kemitraan merupakan bagian dari program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL).
Selain PKBL, Antam juga melaksanakan program community development, dan kegiatan pascatambang.
Jika program kemitraan secara khusus diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat, bina lingkungan lebih difokuskan kepada community services sekaligus community empowerment.
Luki menuturkan, penyaluran tahap kedua program kemitraan dilakukan di seluruh unit bisnis Antam, yakni Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara, Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor, Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat, dan Kantor Pusat.
“Penyaluran program kemitraan yang dilakukan pada Hari Pahlawan 10 November 2019 itu merupakan kelanjutan dari penyaluran tahap pertama yang telah dilaksanakan bulan Juli 2019 lalu,” ujarnya.
Penyaluran program kemitraan tahap kedua sendiri menyasar 114 sektor Perdagangan, 4 sektor pertanian, 16 sektor Peternakan, 33 sektor Jasa, 16 sektor Industri, 3 Sektor perkebunan, dan 20 sektor perikanan.
Selain menyalurkan bantuan dana pinjaman, Antam juga memperkuat mitra binaan dengan melaksanakan pelatihan dan pembinaan melalui pengelolaan manajemen usaha, motivasi bisnis, benchmarking kepada pengusaha sukses, kesempatan dan akses promosi produk, serta perluasan pasar melalui berbagai pameran.
