Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Cenderung Melemah, Ini Saham Rekomendasi Analis

Secara teknikal indikator stochastic mulai melebar setelah membentuk dead cross di area overbought mengindikasikan trend pelemahan masih akan berlanjut.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Senin (28/10) 0,21 persen. Namun, analis memprediksikan IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10/2019), cenderung melemah.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan IHSG ditutup menguat di level 6,265 karena didorong oleh penguatan sektor aneka industri 1,25 persen dan sektor konsumer 1,16 persen. “IHSG ditutup menguat didorong oleh optimisme terutama dorongan dari sentimen global setelah adanya titik cerah dari negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China,” katanya.

Meski begitu, hari ini dia memperkirakan IHSG cenderung melemah. Pasalnya, secara teknikal indikator stochastic mulai melebar setelah membentuk dead cross di area overbought mengindikasikan trend pelemahan masih akan berlanjut.

“Investor akan cenderung wait and see menjelang rilisnya beberapa data perekonomian dan penetapan suku bunga The Fed,” imbuhnya.

Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak di area support 6.246—6.227 dan menguji area resistance 6.281—6.297. Dia merekomendasikan saham seperti UNVR, ADRO, dan ICBP yang menarik untuk disimak.

Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Lanjar Nafi mengatakan  awal pekan ini bursa saham Asia ditutup mayoritas menguat. Indeks Nikkei naik 0,30 persen, Hang Seng 0,84 persen dan CSI 0,76 persen seiring penguatan indeks saham berjangka di AS setelah the Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga.

IHSG pun mengalami peningkatan pada awal pekan, tapi dia memperkirakan indeks gabungan cenderung tertekan pada hari ini. “Secara teknikal IHSG bergerak tertahan pada level Moving Average 5 hari yang berada di level 6268. Meskipun demikian pergerakan IHSG masih berpeluang tertekan dengan bearish signal indikator stochastic dan Indikator RSI,” ungkapnya.

Menurutnya histogram pada indikator MACD bergerak negatif dengan MACD dan Signal line yang menjenuh pada zona positif. Dengan begitu dia memperkirakan IHSG bergerak cenderung tertekan pada support resistance 6.215-6.280.

Adapun saham-saham yang cukup menarik secara teknikal diantaranya adalah SSMS, ICBP, DOID, INDY, HRUM, LPPF, MIKA, AKRA, dan RALS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper