Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba HM Sampoerna (HMSP) Tumbuh 5,26 Persen, Margin Melebar

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2019, perusahaan rokok itu mencetak penjualan bersih sebesar Rp77,51 triliun atau turun 0,04 persen secara tahunan.
Penjual melayani pembeli rokok di Jakarta, Rabu (19/9/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Penjual melayani pembeli rokok di Jakarta, Rabu (19/9/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk. mampu mencetak pertumbuhan laba 5,26 persen secara tahunan hingga kuartal III/2019, meski volume penjualannya turun 3,2% di periode yang sama.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2019, perusahaan rokok itu mencetak penjualan bersih sebesar Rp77,51 triliun atau turun 0,04 persen secara tahunan.

Penjualan di pasar lokal sebesar Rp76,82 triliun, naik 0,03 persen secara tahunan. Adapun, penjualan pasar ekspor sebesar Rp314,96 miliar, dan lainnya sebesar Rp368,92 miliar.

Di pasar lokal, penjualan ditopang oleh segmen Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebesar Rp54,66 triliun atau tumbuh 1,24 persen secara tahunan. Penjualan Sigaret Kretek Tangan (SKT) sebesar RpRp14 triliun, turun 5,43 persen secara tahunan. Serta, penjualan Sigaret Putih Mesin (SPM) sebesar Rp8,16 triliun, tumbuh 1,98 persen secara tahunan.

Seiring penjualan yang turun, beban pokok penjualan juga turun 1,03 persen menjadi Rp58,62 triliun. Namun, beban penjualan tetap naik 4,48 persen secara tahunan.

Emiten bersandi saham HMSP ini memperoleh penghasilan lain-lain sebesar Rp76,95 miliar atau tumbuh 17,48 persen, serta penghasilan keuangan Rp902,28 miliar atau tumbuh 32,61 persen secara tahunan.

Dari situ, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp10,20 triliun hingga kuartal III/2019, tumbuh 5,26 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Margin laba perseroan melebar dari 12,5 persen per kuartal III/2018 menjadi 13,16 persen per kuartal III/2019.

Jumlah aset perseroan per 30 September 2019 sebesar Rp48,95 triliun, tumbuh 5,03 persen dari jumlah aset perseroan per 31 Desember 2018 sebesar Rp46,60 triliun. Adapun, jumlah liabilitas sebesar Rp17,02 triliun dan ekuitas Rp31,93 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper