Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Berjuang Bangkit Menguat Pascapemangkasan BI Rate

Nilai tukar rupiah mampu sedikit terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Jumat (25/10/2019), sehari pascapemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.
Seorang pembeli menghitung uang Dolar Amerika Serikat yang ditukarnya di gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Senin (15/7/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Seorang pembeli menghitung uang Dolar Amerika Serikat yang ditukarnya di gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Senin (15/7/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah mampu sedikit terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Jumat (25/10/2019), sehari pascapemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau terapresiasi tipis 4 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.055 per dolar AS pada pukul 08.09 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (24/10), rupiah ditutup di level Rp14.059 per dolar AS dengan depresiasi sebesar 27 poin atau 0,19 persen. Pelemahan ini sekaligus memutuskan rangkaian penguatan yang mampu dibukukan selama lima hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Nilai tukar rupiah di pasar spot kemudian mulai berjuang bangkit dari pelemahannya dengan dibuka terapresiasi 11 poin atau 0,08 persen di level Rp14.150 per dolar AS pada Jumat (25/10) pagi ini.

Menurut Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim, sentimen "Jokowi Effect" telah memudar karena pelaku pasar beralih fokus menanti program kerja 100 hari pemerintah untuk periode 2019-2024.

Selain itu, pasar saat ini juga tengah berhati-hati menjelang pertemuan bank sentral utama dalam dua pekan ini.

“Bank-bank sentral di Jepang dan AS akan meninjau kebijakan moneternya pekan depan, sementara itu para pedagang juga menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa yang akan dirilis pekan ini,” ujar Ibrahim.

Sentimen lainnya yang memengaruhi perdagangan rupiah adalah pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Bank Indonesia sebesar 25 basis poin menjadi 5 persen.

Dengan demikian, Bank Indonesia telah memangkas 100 basis poin suku bunga acuan melalui 4 kali pemangkasan yang dilakukan setiap bulan sejak Juli hingga Oktober.

“Rupiah kemungkinan akan bergerak terbatas di kisaran Rp14.010 per dolar AS hingga Rp14.070 per dolar AS pada perdagangan Jumat (25/10),” tambah Ibrahim.

Seiring dengan pergerakan rupiah, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama terpantau lanjut naik 0,064 poin atau 0,07 persen ke level 97,695 pada pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka di posisi 97,685, setelah pada perdagangan Kamis (24/10) ditutup menguat 0,140 poin atau 0,14 persen di posisi 97,631.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper