Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pamit dari Kementerian BUMN, Ini Pesan Rini Soemarno untuk Erick Thohir

Rini juga menyampaikan agar misi membuat holding BUMN dapat terealisasi, seperti yang dilakukan oleh Temasek, perusahaan investasi milik Singapura.
Penyerahan secara simbolis kinerja 5 tahun Menteri BUMN Rini Soemarno periode 2014-2019 kepada Menteri BUMN Erick Thohir periode 2019-2024  di Jakarta pada Rabu (23/10/2019)./Bisnis-Pandu Gumilar
Penyerahan secara simbolis kinerja 5 tahun Menteri BUMN Rini Soemarno periode 2014-2019 kepada Menteri BUMN Erick Thohir periode 2019-2024 di Jakarta pada Rabu (23/10/2019)./Bisnis-Pandu Gumilar

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2014-2019, Rini Soemarno menyerahterimakan tanggung jawab kepada Menteri BUMN anyar Erick Thohir.

Di lounge Kementerian BUMN, Rini Soemarno mengucapkan pamit kepada jajaran Deputi Kementerian BUMN, Direksi BUMN dan pegawai negeri sipil di Kementerian BUMN. Dia berterima kasih atas kerja sama dan kekeluargaan selama 5 tahun belakangan.

"Buat saya kebanggan berada di sini selama 5 tahun kurang 6 hari. Terima kasih kepada jajaran deputi dan karyawan Kementerian dan Direksi yang membantu saya menyelesaikan tugas dengan baik," katanya pada Rabu (23/10/2019).

Menurutnya, selama dirinya menjabat sebagai Menteri, BUMN telah berubah banyak dengan terbentuknya beberapa holding.

Wanita kelahiran 1958, itu berharap Erick Thohir dapat  membuat perusahaan-perusahaan plat merah bisa kian kuat dan berkiprah di seluruh dunia.

Selain itu, Rini juga menyampaikan agar misi membuat holding BUMN dapat terealisasi, seperti yang dilakukan oleh Temasek, perusahaan investasi milik Singapura.

"Holding kehutanan, pupuk, perkebunan, migas dan tambang sudah terbentuk. Terakhir yang baru disetujui adalah holding farmasi. Peraturan pemerintah sudah ditandatangani, selain itu yang sedang dalam review adalah holding perumahan, konstruksi dan asuransi," katanya.

Rini berharap seusai masa jabatannya, BUMN dapat terus bersinergi dan membangun negeri. Dengan begitu, antarperusahaan plat merah dapat saling menguatkan alih-alih melemahkan akibat saling berkompetisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper