Bisnis.com, JAKARTA – PT Bumi Resources Tbk. berpotensi membukukan volume penjualan baru bara di atas target 87 juta hingga 90 juta ton pada 2019.
Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan volume tersebut direncanakan berasal dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) 60 juta ton dan PT Arutmin Indonesia (AI) 28 juta ton hingga 30 juta ton.
Namun, pada September 2019, volume penjualan batu bara perseroan tercatat sebesar 7,8 juta ton sepanjang September 2019. Menurutnya, jumlah tersebut melampaui target penjualan bulanan perseroan.
Baca Juga
Srivastava mengungkapkan volume penjualan emiten berkode saham BUMI itu berpotensi lebih besar dari yang ditargetkan perseroan.
Pada tahun lalu, lanjutnya, BUMI membukukan penjualan batu bara sebanyak 80,3 juta ton. Dengan kondisi saat ini, perseroan dapat meningkatkan volume penjualan mencapai 18,3% atau menyentuh 94,99 juta ton.
“Akan sangat masuk akal bila nanti output penjualan batu bara minimal mencapai 92 juta ton dan maksimal 95 juta ton,” ungkapnya.