Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Semesta Internusa (SSIA) Berburu Tambahan Kontrak Baru Rp1,3 Triliun

Selama tahun berjalan realisasi kontrak baru mencapai Rp1,7 triliun atau 56,66% dari target yang ditetapkan.
Surya Semesta Internusa/Istimewa
Surya Semesta Internusa/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti dan konstruksi, PT Surya Semesta Internusa Tbk. tengah berupaya mencari kontrak anyar untuk proyek konstruksi yang ditargetkan mencapai Rp3 triliun pada 2019.

Investor Relation Surya Semesta Internusa Erlin Budiman mengatakan pada tahun ini perseroan menargetkan segmen kontruksi dapat meraih kontrak baru sebesar Rp3 triliun dengan kontribusi pendapatan sebesar Rp2,7 triliun.

Namun, selama tahun berjalan realisasi kontrak baru mencapai Rp1,7 triliun atau 56,66% dari target yang ditetapkan. Adapun pendapatan segmen konstruksi pada semester I/2019 baru menyentuh Rp1,31 triliun atau 48,51% dari target sampai akhir tahun.

“Segmen konstruksi kami masih targetkan kontrak Rp3 triliun. Ada beberapa kontrak baru yang kami incar, seperti high rise building dan manufaktur,” katanya, baru-baru ini.

Menurutnya, proyek lain seperti pembangunan rumah sakit dan juga apartemen sudah ada dalam pipeline. Semua hanya tinggal menunggu realisasinya saja. Erlin optimistis target tersebut dapat tercapai sampai dengan akhir tahun.

Emiten berkode saham SSIA itu mencatat kontrak besar yang diperoleh selama paruh pertama 2019 utamanya berasal dari gedung komersil sebesar 96%. Di antaranya adalah Carstensz Apartement Paramount Serpong, JHL Galeri Gading Serpong, Perluasan Pabrik Harvestar Gresik, Musim Mas 1 Martubung, dan Apartemen 57 Promenade.

Dalam 3 tahun terakhir, raihan kontrak baru perseroan tercatat sebesar Rp2,81 triliun pada 2016, naik tipis 1,06% menjadi Rp2,84 triliun pada 2017. Kemudian turun 5,28% menjadi Rp2,69 triliun pada 2018.

Kendati demikian, Erlin menyebut nilai kontrak on hand segmen konstruksi mencapai nilai tertinggi, yakni sebesar Rp4,65 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp4,22 triliun.

Sebagai informasi, klien utama perseroan adalah PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN). Dalam 5 tahun terakhir APLN berkontribusi atas kontrak senilai Rp1,72 triliun kepada SSIA.

Sampai dengan akhir tahun, lanjutya, segmen kontruksi dapat menyumbang 65% dari total target pendapatan sebesar Rp4,1 triliun.

Pada penutupan perdagangan Kamis saham SSIA tengah menguat 3,92% menjadi Rp795 per saham. Dalam 1 tahun, return SSIA mencapai 64,83%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper