Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Phapros (PEHA) Target Rights Issue pada November 2019

Perusahaan farmasi ini telah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 862,75 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp100.
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Phapros Tbk. menargetkan pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan nilai emisi Rp1,1 triliun, pada November 2019.

Dalam prospektus ringkas yang dikutip pada Jumat (20/9/2019), perusahaan farmasi ini telah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 862,75 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp100.

Pemegang saham yang berhak atas HMETD yakni pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 11 November 2019 pukul 16.00.

HMETD ini diperdagangkan di Bursa dan dilaksanakan mulai 13 November 2019 hingga 20 November 2019. Adapun, nilai emisi right issue sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,1 triliun. Sementara itu, harga pelaksanaan dan jumlah final saham yang akan ditawarkan akan diumumkan kemudian.

“Target kami November 2019. Underwriter, kami pakai 3 BUMN,” kata Sekretaris Perusahaan PT Phapros Tbk. Zahmilia Akbar pada Jumat (20/9/2019).

Sebagai pemegang saham utama, PT Kimia Farma Tbk. telah memberikan uang muka setoran modal Rp395,95 miliar pada 28 Maret 2019, sebagai dukungan atas rencana right issue. Ini merupakan jumlah minimal pelaksanaan penambahan modal.

Phapros berencana menggunakan dana yang diperoleh dari hasil rights issue sekitar 50% untuk ekspansi organik maupun anorganik perseroan dan perusahaan anak, sekitar 20% untuk pembayaran sebagian utang jangka pendek perseroan, dan 30% sisanya digunakan untuk memenuhi modal kerja perseroan. Emiten bersandi saham PEHA ini, tercatat memiliki utang jangka pendek sebesar Rp1,06 triliun per 30 Juni 2019.

Sebelumnya, Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami mengatakan, perusahaan farmasi ini akan menunjuk Danareksa Sekuritas sebagai lead underwriter dan 2 sekuritas BUMN lain yang turut bergabung.

Direktur Keuangan Phapros Heru Heru Marsoni mengatakan, refinancing akan dilakukan terhadap utang jangka pendek sekitar Rp500 miliar, yang di antaranya akan jatuh tempo pada Oktober dan November.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper