Kurs Tengah Melemah 32 Poin, Rupiah Ungguli Sederet Mata Uang Asia Ini

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (11/9/2019) di level Rp14.063 per dolar AS, melemah 32 poin atau 0,22 persen dari posisi Rp14.031 pada Selasa (10/9/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.133 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.993 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau berbalik menguat tipis 4 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.049 per dolar AS pada pukul 11.06 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (10/9), rupiah berakhir terdepresiasi 0,13 persen atau 18 poin di level Rp14.053 per dolar AS. Sebelum berbalik menguat, mata uang Garuda sempat melanjutkan pelemahannya dengan dibuka terdepresiasi 5 poin atau 0,04 persen di level 14.058.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak fluktuatif di kisaran Rp14.049-Rp14.067 per dolar AS.

Sementara itu, mata uang lain di Asia bergerak variatif pagi ini. Won Korea Selatan, yang terapresiasi 0,24 persen, memimpin penguatan di antara sejumlah mata uang.

Sebaliknya, ringgit Malaysia, yang terdepresiasi 0,21 persen terhadap dolar AS pukul 11.05 WIB, memimpin pelemahan di antara beberapa mata uang lainnya (lihat tabel).

Dilansir dari Bloomberg, mata uang di Asia bergerak variatif saat investor mencermati peluang pelonggaran moneter lebih lanjut oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (12/9) serta menjelang pertemuan kebijakan bank sentral AS Federal Reserve pekan depan.

“Dengan tiadanya katalis, kita menantikan rapat ECB rapat besok dan keputusan The Fed pekan depan,” ujar Christopher Wong, ahli strategi senior valas di Malayan Banking Berhad.

Seiring dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik tipis 0,027 poin atau 0,03 persen ke level 98,353 pada pukul 10.57 WIB.

Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka dengan kenaikan tipis 0,014 poin atau 0,01 persen di level 98,340. Pada perdagangan Selasa (10/9), indeks ditutup naik 0,05 persen atau 0,045 poin di posisi 98,326.

Sumber: Bank Indonesia