Bisnis.com, JAKARTA--PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) mengikuti lelang penjualan menara milik PT Indosat Ooredoo Tbk. (ISAT).
Direktur Keuangan Telekomunikasi Indonesia Harry M Zen mengatakan pihaknya menyebut proses lelang masih berlanjut. Oleh karena itu, dia belum bisa berkomentar lebih lanjut. Kendati demikian, bila nanti perseroan keluar menjadi pemenang, menara tersebut akan masuk ke Mitratel, anak usaha TLKM.
Seperti diketahui, ISAT menempuh opsi penjualan menara untuk mendapatkan dana segar. Adapun, 3.000 unit menara dikabarkan bakal dilego oleh ISAT.
“Kami memang lagi ikutan di proses penjualan tower-nya indosat nanti kalau memang nanti diputuskan sebagai pemenang, itu akan masuk ke Mitratel,” ujarnya saat paparan di Gedung BEI, Senin (19/8/2019).
Adapun, tahun ini perusahaan berencana mengeluarkan 27% dari pendapatan untuk belanja modal. Kendati demikian, dia berujar asumsi tersebut tanpa alokasi untuk merger dan akuisisi.
Sebagai gambaran, dia menuturkan hingga semester I/2019, perseroan merealisasikan belanja modal sebesar 21% dari pendapatan.
Baca Juga
“27% capex to revenue kalau tidak ada M&A (merger and acquisition),” katanya.
Sebelumnya, Senior Vice President Head Corporate Communication Indosat Ooredoo, Turina Farouk mengatakan penjualan menara merupakan salah satu opsi perseroan untuk mendapatkan dana segar.
Kendati demikian, dia berujar perseroan masih mengkaji opsi tersebut. "Penjualan menara merupakan salah satu opsi pendanaan. Namun, saat ini opsi tersebut masih sedang dalam kajian," katanya.