Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai emiten produsen logam dan strategi PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. selama paruh kedua menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (15/8/2019).
Berikut perincian topiknya:
Emiten Logam Jadi Pilihan. Emiten produsen logam menjadi penopang laju sekaligus pilihan utama di antara anggota indeks saham-saham pertambangan atau Jakmine yang terkoreksi 9% sepanjang 2019. Pergerakan indeks Jakmine masih redup sampai dengan periode berjalan 2019, Rabu (14/8). (Bisnis Indonesia)
Sektor Properti Tawarkan Kupon Tinggi. Perusahaan di sektor properti menjadi salah satu yang paling ramai menawarkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sepanjang Juli 2019, di tengah masih tertekannya industri tersebut. (Bisnis Indonesia)
Austindo Jaya Menahan Belanja Modal. Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. memasang strategi defensif atau bertahan selama paruh kedua 2019 akibat penurunan kinerja selama semester I/2019. Emiten berkode saham ANJT tersebut pada semester I/2019 membukukan penjualan sebesar Rp830,98 miliar. (Bisnis Indonesia)
ARNA & CAKK Andalkan Produk Premium. Dua emiten keramik, yakni PT Arwana Citramulia Tbk. dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. mengandalkan penjualan produk keramik high end untuk menghadapi gempuran impor dari India dan Vietnam. (Bisnis Indonesia)
Segmen Spinning Topang RICY. PT Ricky Putra Globalindo Tbk. (RICY) mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba dua digit pada semester I/2019 ditopang oleh segmen spinning. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp1,05 triliun atau tumbuh 11,71% yearon-year (yoy)pada semester I/2019. (Bisnis Indonesia)