Bisnis.com, JAKARTA – Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan terdampak oleh penurunan suku bunga the Fed di tengah pasar saham AS yang mengalami tekanan cukup dalam pada Rabu (31/1).
Tim riset PT Valbury Sekuritas Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/8/2019), mengatakan bahwa sentimen dari pasar saham AS yang anjlok tajam ini bisa terdampak bagi pasar Asia dan juga saham di bursa Efek Indonesia dengan indeks acuan IHSG akan rawan terkoreksi pada perdagangan saham hari ini.
Valburymenyebutkan bahwa secara teknikal, level support IHSG saat ini berturut-turut adalah 6.363, 6.335, dan 6.321. Adapun level resistance pada 6.404, 6.418, dan 6.446. Namun, untuk trennya secara mayor dan minor masih naik.
- Major Trend : Up
- Minor Trend : Up
- Pattern : Down to up
Valbury merekomendasikan saham TLKM, GGRM, BBNI, PGAS, JSMR dan ERAA.
TLKM: Trading Buy
- Close 4300, TP 4330
- Boleh buy di level 4240-4300
- Resistance di 4330 & support di 4240
- Waspadai jika tembus di 4240
- Batasi resiko di 4220
GGRM: Trading Buy
- Close 75500, TP 76475
- Boleh buy di level 74550-75500
- Resistance di 76475 & support di 74550
- Waspadai jika tembus di 74550
- Batasi resiko di 74350
BBNI : Trading Buy
- Close 8475, TP 8550
- Boleh buy di level 8325-8475
- Resistance di 8550 & support di 8325
- Waspadai jika tembus di 8325
- Batasi resiko di 8275
PGAS: Trading Buy
- Close 2050, TP 2090
- Boleh buy di level 1995-2050
- Resistance di 2090 & support di 1995
- Waspadai jika tembus di 1995
- Batasi resiko di 1980
JSMR: Trading Buy
- Close 6000, TP 6075
- Boleh buy di level 5850-6000
- Resistance di 6075 & support di 5850
- Waspadai jika tembus di 5850
- Batasi resiko di 5800
ERAA: Trading Buy
- Close 2100, TP 2170
- Boleh buy di level 1995-2100
- Resistance di 2170 & support di 1995
- Waspadai jika tembus di 1995
- Batasi resiko di 1980
Keterangan TP= target price
Saham-saham lain yang bisa dicermati adalah ADRO, INDF, JSMR, BBRI, dan BBTN.