Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Semen Baturaja (SMBR) Tergerus 68,62% pada Semester I/2019

Emiten berkode saham SMBR tersebut mengantongi pendapatan senilai Rp833,46 miliar pada Januari-Juni 2019. Raihan tersebut meningkat 6,37% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp783,51 miliar.
Vice President Corporate Services Management Semen Baturaja Ade Chitra Kusuma (ketiga dari kanan), berpose bersama narasumber Kelas Kreatif BUMN 2019 di Palembang pada Senin 25 Maret 2019. Bisnis/Dinda wulandari
Vice President Corporate Services Management Semen Baturaja Ade Chitra Kusuma (ketiga dari kanan), berpose bersama narasumber Kelas Kreatif BUMN 2019 di Palembang pada Senin 25 Maret 2019. Bisnis/Dinda wulandari

Bisnis.com, JAKARTA – Laba emiten semen, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. sepanjang semester I/2019 terkoreksi 68,62% secara tahunan dari Rp24,08 miliar menjadi Rp7,55 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada Rabu (31/7/2019), emiten berkode saham SMBR tersebut mengantongi pendapatan senilai Rp833,46 miliar pada Januari-Juni 2019. Raihan tersebut meningkat 6,37% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp783,51 miliar.

Sementara itu, beban pokok perseroan tercatat turun 8,62% secara tahunan dari Rp546,01 miliar menjadi Rp498,92 miliar. Adapun, beban usaha Semen Baturaja tercatat naik 64,12% year-on-year dari Rp147,77 miliar menjadi Rp242,53 miliar pada semester I/2019.

Dari situ, perusahaan pelat merah itu membukukan laba usaha Rp92 miliar dan laba sebelm pajak penghasilan Rp31,45 miliar.

Namun, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dibukukan SMBR pada semester I/2019 tercatat hanya senilai Rp7,55 miliar. Realisasi itu anjlok 68,62% secara tahunan dibandingkan dengan raihan laba bersih Rp24,08 miliar pada semester I/2018.

Sementara itu, liablitas SMBR pada akhir Juni 2019 tercatat senilai Rp2,21 triliun, sedangkan ekuitasnya sebesar Rp3,45 triliun. Total aset SMBR tercatat meningkat 0,9% dibandingkan dengan posisi akhir 2018 menjadi Rp5,58 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper