Bisnis.com, JAKARTA – Pada semester I/2019, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba tahun berjalan sebesar 21,34% dari Rp486,09 miliar menjadi Rp589,83 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada Rabu (31/7/2019), emiten berkode saham RALS tersebut mengantongi pendapatan Rp3,48 triliun sepanjang Januari-Juni 2019. Raihan pendapatan itu turun tipis 0,23% dari raihan Rp3,49 triliun pada semester I/2018.
Total pendapatan RALS bersumber dari penjualan barang beli putus Rp2,86 triliun dan komisi penjualan konsinyasi Rp627,14 miliar.
Sementara itu, beban pokok penjualan barang beli putus tercatat turun 1,54% menjadi Rp1,91 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,94 triliun.
Alhasil, laba kotor RALS tumbuh positif 1,03% dari Rp1,55 triliun menjadi Rp1,56 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalannya meningkat 21,34% dari Rp486,09 miliar pada semester I/2018 menjadi Rp589,83 miliar pada semester I/2019.
Sementara itu, total aset RALS per Juni 2019 tercatat meningkat 19,46% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp6,26 triliun. Adapun total liabilitas dan ekuitasnya masing-masing sebesar Rp2,17 triliun dan Rp4,09 triliun.
Sepanjang semester I/2019, liabilitas RALS melonjak 53,9% dibandingkan dengan catatan pada akhir 2018 senilai Rp1,41 triliun.