Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Selasa (30/7/2019) di tengah antisipasi investor terhadap penurunan suku bunga AS dalam rapat Komite Pasar Terbuka The Fed pekan ini .
Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang terpantau menguat 0,2 persenSementara itu, indeks Shanghai Composite Index menguat 0,39 persen, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,14 persen, sedangkan indeks Kospi menguat 0,45 persen.
Sementara itu, Nikkei 225 dan Topix Jepang menguat 0,45 persen dan 0,43 persen, menunjukkan reaksi terbatas terhadap keputusan Bank of Japan yang memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter.
Bank sentral AS, Federal Reserve, memulai pertemuan kebijakan pada Selasa waktu setempat, yang diharapkan akan menghasilkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Jika diterapkan, ini akan menjadi penurunan suku bunga pertama bank sentral dalam satu decade terakhir.
Prospek pelonggaran moneter oleh The Fed telah menjadi faktor kunci di balik kenaikan baru-baru ini, terutama saham AS, yang telah mencatat rekor tertinggi selama sebulan terakhir.
"Sampai sekarang, banyak pelaku pasar masih wait and see sementara pasar mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed," kata Kota Hirayama, ekonom senior pasar negara berkembang di SMBC Nikko Securities, seperti dikutip Reuters.
"Tetapi dengan keputusan Fed yang semakin dekat, beberapa peserta tampaknya mengabaikannya dan melakukan aksi beli,"lanjutnya.
Yang juga menarik perhatian adalah negosiasi perdagangan AS-China yang dimulai di Shanghai pada hari Selasa.
Meskipun ekspektasi untuk kemajuan selama pertemuan masih rendah, pasar berharap kedua pihak setidaknya dapat merinci komitmen untuk mengakhiri perang dagang.