Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Majoris Asset Management Targetkan AUM Rp3 Triliun Hingga Akhir Tahun

PT Majoris Asset Management menargetkan total dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp3 triliun hingga akhir tahun.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Majoris Asset Management menargetkan total dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp3 triliun hingga akhir tahun.

Direktur Utama Majoris Zulfa Hendri mengungkapkan, sejauh ini dana kelolaan perseroan tercatat Rp1,7 triliun atau naik sekitar 15 persen dari posisi pada akhir tahun lalu.

“Tahun lalu kenaikan [AUM] 50 persen, tahun ini baru 15 persen. Targetnya tahun ini Rp3 triliun,” kata Zulfa di Jakarta, baru-baru ini.

Adapun dari komposisinya, Zulfa menambahkan, produk-produk reksa dana open-end dan reksa dana terproteksi masih menjadi kontributor utama dana kelolaan perseroan.

Untuk mencapai target yang ditetapkan, Majoris AM telah meluncurkan 3 produk baru sepanjang tahun berjalan. Hingga akhir tahun, perseroan berencana akan menerbitkan sebanyak 1 produk reksa dana lagi.

Terbaru, Majoris AM telah mencatatkan produk reksa dana ETF pertamanya, yaitu Reksa Dana Indeks Majoris Pefindo I-Grade ETF Indonesia, di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (25/7/2019).

Produk yang mendapatkan sandi XMIG tersebut merupakan produk ETF ke-5 yang dicatatkan di BEI pada tahun ini setelah mendapatkan surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12 Juli 2019.

Kebijakan investasi produk reksa dana ini adalah 80 persen—100 persen pada efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan di BEI dan terdaftar dalam indeks Pefindo I-Grade tersebut. Sementara 0 persen—20 persen lainnya akan ditempatkan dalam instrumen pasar uang dalam negeri yang memiliki tenor tidak lebih dari 1 tahun dan/atau deposito.

Untuk mendukung penggunaan indeks ini, Majoris menggandeng PT Mandiri Sekuritas sebagai dealer partisipan dan PT Bank Central Asia Tbk. sebagai bank kustodian.

Zulfa menjelaskan, total dana kelolaan dari produk terbaru ini sudah mencapai Rp25 miliar dan ditargetkan hingga akhir tahun AUM-nya dapat naik hingga Rp100 miliar.

“Karena sisa hanya beberapa bulan lagi menjelang akhir tahun, [target] kami tidak mau terlalu muluk. Mudah-mudahan Rp100 miliar bisa tercapai dari produk ETF ini,” imbuh Zulfa.

Menurutnya, produk Reksa Dana Indeks Majoris Pefindo I-Grade ETF Indonesia ini dapat memberikan return yang menarik kepada investor. Dirinya optimistis kinerja indeks acuan produk tersebut dapat outperform dari IHSG hingga akhir tahun.

Selanjutnya, Majoris AM masih mempertimbangkan untuk menerbitkan produk reksa dana pasif yang mengacu kepada indeks yang ada di bursa sebanyak 1 produk lagi pada tahun depan.

Adapun perkembangan produk reksa dana jenis ETF ini dinilai akan semakin marak ke depannya, mengingat di Indonesia baru tersedia 5 persen produk ETF dari seluruh produk reksa dana.

“Di AS itu hampir 50 persen produk reksa dananya adalah ETF, di Indonesia belum sampai 5 persen. Pasar modal di mana pun akan mencari model, kalau di luar negeri perkembangannya seperti apa di Indonesia nanti juga akan mengikuti,” ujar Zulfa.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper