Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pertemuan Negara-Negara Produsen, Harga Karet Rebound

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Desember 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup menguat 1,4 persen atau 2,60 poin di level 188,70 yen per kg dari level penutupan sebelumnya.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet di Tokyo dan Shanghai mampu rebound pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (25/7/2019), menjelang pertemuan negara-negara produsen untuk membahas pasokan.

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Desember 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup menguat 1,4 persen atau 2,60 poin di level 188,70 yen per kg dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (24/7), harga karet kontrak Desember 2019 ditutup melemah 0,48 persen atau 0,9 poin ke level 186,1 yen per kg (lihat tabel).

Sementara itu, harga karet kontrak September 2019 di Shanghai Futures Exchange hari ini berakhir menguat elemah 1,6 persen atau 170 poin di level 10,820 yuan per ton, setelah ditutup melemah 0,75 persen di posisi 10,650 pada Rabu (24/7).

Dilansir Bloomberg, harga karet menguat menuju kenaikan mingguan kedua setelah menjelang pertemuan negara-negara produsen dan setelah pemerintah Indonesia memperingatkan penurunan produksi tahun ini dan mengatakan persediaan global turun karena pasokan dari negara-negara produsen menyusut.

Direktur jenderal tanaman perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono mengatakan produksi karet Indonesia diperkirakan turun 15 persen dibandingkan produksi tahun lalu yang mencapai 3,76 juta ton karena hama jamur di enam daerah penghasil.

Peringatan tersebut datang sebelum pejabat lainnya mengatakan Thailand, Indonesia dan Malaysia akan bertemu pada awal Agustus di Bangkok untuk meninjau pasokan dan permintaan karet alam global termasuk penerapan pembatasan ekspor.

Pembatasan ekspor selama empat bulan oleh produsen, termasuk Indonesia dan Malaysia, yang telah membantu menaikkan harga karet di paruh pertama tahun ini akan berakhir pada akhir Juli, sementara Thailand akan berakhir pada akhir September. Tiga negara ini menyumbang dua pertiga dari produksi karet alam global.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2019 di Tocom
TanggalHarga (yen/kg)Perubahan (persen)

25/7/2019

188,70

+1,4

24/7/2019

186,10

-0,48

23/7/2019

187,00

+1,36

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper