Bisnis.com, JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. mendapatkan suntikan dana segar senilai Rp9,35 triliun melalui pinjaman sindikasi.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, pada 22 Juli 2019 telah dilakukan penandatanganan akta perjanjian kredit.
Adapun, emiten berkode saham SMGR tersebut mendapatkan dana segar tersebut atas sindikasi tujuh perbankan yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk., (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., (BMRI) PT Bank BTPN Tbk., (BTPN) PT Bank Central Asia Tbk., (BBCA) PT Bank HSBC Indonesia, Citibank Jakarta Branch, dan MUFG Bank Jakarta Branch.
Pinjaman sindikasi tersebut memiliki tenor selama 7 tahun sejak penandatanganan perjanjian kredit.
Pembayaran kembali dilakukan secara semester (semi-annually) pada bulan Januari dan Juli, dan akan dimulai pada Januari 2020.
Sesuai dengan ketentuan perjanjian kredit, pinjaman ini dilakukan dengan tidak ada jaminan atau agunan (clean basis) kepada pemberi pinjaman untuk menjamin pembayaran kembali atas seluruh pinjaman tersebut.
Dalam keterangannya, pemberian dana dalam perjanjian kredit dilakukan dalam rangka pembiayaan kembali utang yang digunakan oleh Perseroan dalam rangka pengambilalihan PT Holcim Indonesia Tbk. yang kini bernama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.