Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMITEN BARU: DMS Propertindo (KOTA) Terbitkan 2,87 Miliar Waran

PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) melakukan pencatatan perdana saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/7). Emiten properti itu melepas sebanyak 933 juta saham melalui penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Harga penawaran sebesar Rp200 per saham.
Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna (dari kiri) berbincang dengan Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk Hamid Hamzah, dan Direktur Utama PT DMS Propertindo Tbk Mohamad Prapanca, usai pencatatan perdana saham, di Galeri BEI, Jakarta, Selasa (9/7/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna (dari kiri) berbincang dengan Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk Hamid Hamzah, dan Direktur Utama PT DMS Propertindo Tbk Mohamad Prapanca, usai pencatatan perdana saham, di Galeri BEI, Jakarta, Selasa (9/7/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) membagikan waran seri I secara gratis kepada pemegang saham hasil konversi Obligasi Wajib Konversi dan pemegang saham baru sebagai insentif.

KOTA melakukan pencatatan perdana saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/7). Emiten properti itu melepas sebanyak 933 juta saham melalui penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Harga penawaran sebesar Rp200 per saham.

Corporate Secretary DMS Propertindo Ferryan Syukri menyebut perseroan juga menerbitkan sebanyak 2,87 miliar waran seri l yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham hasil konversi Obligasi Wajib Konversi dan pemegang saham baru sebagai insentif.

“Rasionya 3:1. ltu berarti setiap pemegang tiga saham baru berhak memperoleh satu waran, di mana setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru,” katanya pada Selasa (9/7).

Jangka waktu pelaksanaan waran ditetapkan selama 3 tahun dengan harga pelaksanaan sebesar 125% dari harga IPO. Masa berlaku pelaksanaan waran mulai tanggal 10 Januari 2020 sampai dengan 8 Juli 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi, dana waran dan IPO sepenuhnya akan digunakan perusahaan untuk memperkuat modal kerja perusahaan. Setelah IPO dan mandatory bond, mayoritas saham dimiliki PT DMS Investama 73,09%, PT Papan Daya Utama 5,14%, PT Goldfive Investment Capital 4,65%, PT Karsa Daya Rekatama 8,23% dan Publik 8,9%.

Sementara itu, untuk kepemilikan waran I PT DMS Investama 68,14%, PT Papan Daya Utama 4,79%, PT Goldfive Investment Capital 5,78%, PT Karsa Daya Rekatama 10,23%, publik 8,29%, dan Warrant I 2,76%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper