Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis-27 menetap di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (9/7/2019).
Indeks Bisnis-27 menguat 0,21 persen atau 1,18 poin ke level 562,16 di jeda siang, setelah dibuka melemah 0,05 persen atau 0,28 poin k elevel 560,69.
Pada perdagangan Senin (8/7/2019), indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,69 persen atau 3,91 poin dan berakhir di posisi 560,97. Sepanjang perdagangan sesi I, indeks Bisnis-27 bergerak di level 560,57-564,95.
Sebanyak 17 saham menguat, 9 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang masing-masing menguat 0,85 persen dan 1,39 persen menjadi penopang utama terhadap penguatan yang dialami indeks Bisnis-27 pada akhir sesi I.
Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sejalan dengan indeks Bisnis-27, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,27 persen atau 17,24 poin ke level 6.369,07 pada akhir sesi I, meskipun sempat dibuka melemah 0,01 persen atau 0,34 poin di level 6.351,48.
IHSG bergerak di zona hijau setelah ditutup melemah 0,34 persen atau 21,65 poin ke level 6.351,83 pada akhir perdagangan Senin (8/7/2019). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.351,42 – 6.386,18.
Enam dari sembilan sektor IHSG bergerak di zona hijau, didorong oleh sektor pertanian yang menguat 0,94 persen dan disusul sektor properti yang naik 0,66 persen.
Di sisi lain, tiga sektor melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor aneka industri yang melemah 0,46 persen.
Dari 644 saham yang diperdagangkan, 197 saham di antaranya menguat, sedangkan 169 saham melemah, dan 278 saham stagnan.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27 pada akhir sesi I: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.890 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.335 |
ANTM | PT Aneka Tambang Tbk. | 830 |
ASII | PT Astra International Tbk | 7.250 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 29.650 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 9.100 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.390 |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 4.630 |
BMRI | PT Bank Mandiri Persero Tbk | 7.875 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 5.675 |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3.140 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 10.100 |
INCO | PT Vale Indonesia Tbk PT | 3.010 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 6.950 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 8.725 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 20.925 |
JPFA | PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. | 1.675 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.450 |
MAPI | PT Mitra Adiperkasa Tbk | 920 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.390 |
PTBA | PT Bukit Asam Tbk | 2.940 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 745 |
SCMA | PT Surya Citra Media Tbk | 1.590 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 12.200 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 4.290 |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 4.760 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 27.725 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel