Bisnis.com, JAKARTA – Pengumuman cadangan devisa dan sentimen positif global menjadi katalis positif untuk Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (5/7/2019), yang diprdiksi melanjutkan penguatannya.
Pada perdagangan Kamis (4/7), indeks ditutup menguat 0,21 persen atau 13,34 poin di level 6.375,97 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Enam dari 10 sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin sektor industri infrastruktur, utilitas dan transportasi yang menguat 0,88 persen. Sisanya, justru melemah yang didorong industri dasar dan kimia yang turun 0,45 persen.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG bergerak menguat dengan ditopang oleh optimisme investor merespons sentimen positif global. Pasalnya, The Fed kembali mengatakan akan memangkas suku bunga yang dianggap menjadi sentimen positif bagi bursa saham.
Kendati demikian, penguatan bakal terbatas. Hal itu terlihat dari indikator stochastic yang bergerak di area overbrought. “IHSG diprediksi menguat. Penguatan didorong oleh optimisme investor merespons sentimen positif dari global,” katanya.
Sementara itu, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi menguat dengan rentang 6.257 hingga 6.488.
Penguatan tersebut dipicu pengumuman data cadangan devisa yang rencananya dirilis Bank Indonesia pada har ini. “Potensi pergerakan IHSG saat ini ditengah penantian rilis data perekonomian cadev (cadangan devisa) terlihat akan cukup meyakinkan untuk kembali naik,” katanya.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal masih bergerak terkonsolidasi menguji resistance tren penurunan.
Mengacu pada prediksi tersebut, Artha Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham GGRM, ANTM dan MEDC untuk dapat dicermati.
Adapun, Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham CPIN, MAIN, KLBF, MYOR, BBTN, BNGA, TBIG, INCO dan AKRA untuk dicermati pada perdagangan Jumat (5/7/2019).
Ikuti perkembangan IHSG hari ini dalam laporan live berikut:
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,04 persen atau 2,49 poin ke level 6.373,48.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.362,62-6.386,64.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,09 persen atau 5,53 poin ke level 6.370,43 menjelang akhir perdagangan.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.363,61-6.386,64.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,08 persen atau 5,42 poin ke level 6.370,55 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,17 persen atau 11,02 poin ke level 6.364,95 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,07 persen atau 4,63 poin ke level 6.371,33 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.
Lima dari sembilan sektor bergerak di zona merah, dipimpin aneka industri yang turun 0,56 persen. Empat sektor lainnya bergerak positif, dipimpin industri dasar yang naik 0,63 persen.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut turun 0,11 persen atau 7,27 poin ke level 6.368,70 pada perdagangan pagi ini.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang masing-masing turun 2,49 persen dan 1,69 persen menjadi penekan utamanya.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 0,04 persen atau 2,65 poin di level 6.373,32 pada perdagangan pagi ini.