ASII dan ADRO Picu JII Turun Tipis pada Akhir Sesi I

Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menetap di posisi sedikit lebih rendah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (2/7/2019).

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Selasa, 2 Juli 2019 | 13:10

Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menetap di posisi sedikit lebih rendah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (2/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII turun tipis 0,02 persen atau 0,14 poin ke level 689,82 pada akhir sesi I dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (1/7/2019), JII ditutup menanjak 1,07 persen atau 7,31 poin di level 689,96.

Sebelum terkoreksi, indeks syariah tersebut sempat melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,27 persen atau 1,85 poin di posisi 691,81. Sepanjang perdagangan sesi I, JII bergerak di level 688,26-692,49.

Sebanyak 11 saham menguat, 15 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan pada akhir sesi perdagangan hari ini.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang masing-masing turun 0,68 persen dan 3,13 persen menjadi penekan utama pergerakan JII siang ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, setelah bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan sesi I.

IHSG turun tipis 0,05 persen atau 3,46 poin ke level 6.376,23 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (1/7/2019), IHSG berakhir menguat 0,33 persen atau 21,06 poin di posisi 6.379,69, reli perdagangan hari ketiga beruntun.

Indeks sempat mendekati level 6.400 setelah dibuka naik 0,13 persen atau 8,53 poin di posisi 6.388,22 pagi tadi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.367,56 – 6.394,45.

Empat dari sembilan sektor menetap di zona merah dipimpin sektor tambang (-0,70 persen) dan pertanian (-0,56 persen). Lima sektor lainnya menetap di zona hijau, dipimpin industri dasar (+0,42 persen).

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 1,13 persen dan 0,68 persen menjadi penekan utama IHSG pada akhir sesi I.