Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (2/7/2019), setelah bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan sesi I.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG turun tipis 0,05 persen atau 3,46 poin ke level 6.376,23 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (1/7/2019), IHSG berakhir menguat 0,33 persen atau 21,06 poin di posisi 6.379,69, reli perdagangan hari ketiga beruntun.
Indeks sempat mendekati level 6.400 setelah dibuka naik 0,13 persen atau 8,53 poin di posisi 6.388,22 pagi tadi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.367,56 – 6.394,45.
Reliance Sekuritas menyebutkan secara teknikal pergerakan IHSG membentuk pola northern star dengan potensi pulled back upper bollinger bands.
Kepala Riset Reliance Sekuriras Lanjar Nafi mengatakan kondisi pergerakan IHSG masih dibawah trend bearish sehingga bayangan terkoreksi jangka waktu dekat masih cukup besar.
Baca Juga
Sementara itu, indikator RSI bergerak cukup mahal dengan Stochastic yang menjenuh ada area overbought.
“Sehingga kami proyeksikan IHSG akan bergerak kembali mencoba menguat tertahan dengan support resistance 6.310-6.400," demikian menurut riset hariannya.
Di sisi lain, Binaartha Sekuritas memprediksi adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support hari ini.
Kepala Riset Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan support pertama maupun kedua IHSG memiliki range pada 6.367,378 hingga 6.355,069. Adapun resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.393,812 hingga 6.407,936.
“Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area positif. Meskipun demikian, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah overbought,” papar Nafan dalam risetnya.
Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah terpantau melemah 33 poin atau 0,23 persen ke level Rp14.146 per dolar AS, setelah dibuka terdepresiasi tipis 11 poin di posisi 14.124 pagi tadi.
Sementara itu, indeks saham utama lainnya di Asia cenderung bergerak variatif. Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing naik 0,28 persen dan 0,15 persen.
Di China, dua indeks saham utamanya Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing turun tipis 0,06 persen dan 0,05 persen. Adapun indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,27 persen pukul 12.01 WIB.