Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Melemah 0,95 Persen, UNVR & ASII Penekan Utama

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,95 persen atau 6,43 poin ke level 671,64 dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (20/6), JII berakhir turun 0,56 persen atau 3,84 poin di posisi 678,07.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (21/6/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,95 persen atau 6,43 poin ke level 671,64 dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (20/6), JII berakhir turun 0,56 persen atau 3,84 poin di posisi 678,07.

Sebelum melanjutkan pelemahannya indeks syariah tersebut sempat berbalik ke zona hijau dengan dibuka naik 0,23 persen atau 1,57 poin di posisi 679,65. Sepanjang perdagangan sesi I, JII bergerak di level 663,54-680,13.

Sebanyak 6 saham menguat, 22 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 1,74 persen dan 1,97 persen menjadi penggerak utama pelemahan JII siang ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,32 persen atau 20,26 poin ke level 6.315,44 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (20/6), IHSG berakhir turun tipis 0,06 persen atau 3,56 poin di level 6.335,70,  setelah mampu naik tajam dua hari perdagangan sebelumnya.

Sebelum kembali melemah, pergerakan IHSG dibuka di zona hijau dengan naik 0,12 persen atau 7,78 poin di posisi 6.343,48 pagi tadi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.269,69 – 6.352,53.

Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah, didorong oleh sektor aneka industry yang melemah 1,74 persen, disusul sektor properti yang turun 1,23 persen.

Di sisi lain, empat sektor menguat dan menahan penurunan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor tambang yang menguat 1,49 persen.

Sebanyak 165 saham menguat, 246 saham melemah, dan 225 saham stagnan dari 636 saham yang diperdagangkan.

Saham-saham indeks syariah yang melemah:
KodePergerakan (persen)

UNVR

-1,74

ASII

-1,97

CPIN

-2,44

SCMA

-5,88

Saham-saham indeks syariah yang menguat:
KodePergerakan (persen)

BTPS

+5,59

BRPT

+1,91

CTRA

+3,96

INDF

+1,07

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper