Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak mixed di zona hijau pada awal perdagangan Jumat (21/6/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG naik tipis 0,09 persen atau 5,64 poin ke level 6.341,34 pada pukul 09.05 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,12 persen atau 7,78 poin di level 6.343,48.
IHSG naik ke wilayah positif setelah berakhir turun tipis 0,06 persen atau 3,56 poin di level 6.335,70 pada perdagangan Kamis (20/6).
Enam dari sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor tambang (+0,64 persen) dan finansial (+0,24 persen). Tiga sektor lainnya bergerak negatif, dipimpin industri dasar yang melemah 0,4 persen.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang masing-masing naik 0,63 persen dan 0,85 persen menjadi pendorong utama pergerakan IHSG pada pagi ini.
Nilai tukar rupiah terpantau lanjut menguat 62 poin atau 0,44 persen ke level Rp14.121 per dolar AS pukul 08.55 WIB, setelah berakhir terapresiasi 87 poin atau 0,61 persen di posisi 14.183 pada Kamis.
Baca Juga
Dalam risetnya, tim analis Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di level 6.295-6.391 pada perdagangan hari ini.
Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Kamis (20/6), terangkat oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7DRRR di level 6 persen.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 bergerak di zona hijau dan naik 0,11 persen atau 0,61 poin ke level 558,64, setelah berakhir melemah 0,44 persen atau 2,45 poin di posisi 558,67 pada Kamis (20/6).
Indeks saham lainnya di Asia bergerak variatif, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing turun 0,29 persen dan 0,15 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,36 persen pada pukul 09.06 WIB.
Sebaliknya, di China, dua indeks saham utamanya yaitu Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing mampu naik 0,55 persen dan 0,49 persen.