Bisnis.com, JAKARTA - Emiten consumer goods, PT Mayora Indah Tbk. membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp648,40 miliar untuk tahun buku 2018.
Direktur Utama Mayora Indah Andre Sukendra Atmadja mengatakan bahwa rapat umum pemegang saham tahunan memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp648,40 miliar atau sebesar Rp29 per saham untuk tahun buku 2018.
Jumlah dividen yang dibagikan setara dengan 37,68% dari laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun buku 2018 sebesar Rp1,72 triliun. Dividen tunai akan mulai dibagikan pada 24 Juli 2019.
"Meski terdapat kendala dalam pertumbuhan penjualan, namun semua itu dapat diatasi. Bahkan, perseroan berhasil meraih peningkatan penjualan hingga sebesar 15,58%," katanya, Kamis (20/6/2019).
Perseroan mengincar pendapatan sebesar Rp22,97 triliun pada 2018. Pada 31 Desember 2018, emiten dengan kode saham MYOR ini berhasil mencatatkan jumlah pendapatan sebesar Rp24,06 triliun atau Rp1,09 triliun lebih besar dari yang ditargetkan.
Adapun laba usaha yang ditargetkan sebesar Rp2,62 triliun. Dari target tersebut, berhasil dicapai Rp2,63 triliun atau Rp9,26 miliar lebih besar dari yang ditargetkan.
Baca Juga
Sementara itu, laba bersih yang berhasil diperoleh pada 2018 sebesar Rp1,76 triliun atau Rp43,72 miliar lebih besar dari yang ditargetkan sebesar Rp1,72 triliun.
"Banyak potensi-potensi yang sangat besar di pasar, karena itu perseroan akan terus berfokus untuk memperkuat daya saing dan terus melakukan inovasi sesuai kebutuhan pasar," imbuhnya.
Sebagai informasi, Mayora Indah memproduksi dan memiliki 6 divisi yakni biskuit, kembang gula, wafer, coklat, kopi, makanan kesehatan, dengan sjumlah merek dagang yang sudah dikenal masyarakat seperti Roma, Kopiko, Beng Beng, Torabika.