Bisnis.com, JAKARTA — Emiten grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure US$200 juta pada 2019.
Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Sentosa Susan Chandra mengatakan bahwa perseroan menganggarkan capital expenditure (capex) US$200 juta pada 2019. Fokus investasi utama perseroan tahun ini berada di pembangkit listrik.
“Sumber dananya dari internal dan eksternal,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (18/6/2019).
Selain bisnis pembangkit listrik, lanjut dia, emiten berkode saham DSSA itu juga akan berinvestasi di bisnis multimedia. Alokasi yang disiapkan menurutnya US$30 juta.
Dalam laporan tahunan 2018, DSSA menyebut perseroan memiliki pembangkit listrik dengan total kapasitas 900 megawatt (MW) di sektor ketenagalistrikan. Lini usaha itu berkontribusi US$513,5 juta terhadap pendapatan 2018 atau naik 36,7% dibanding US$375,6 juta tahun sebelumnya.
Di bisnis multimedia, perseroan membukukan pendapatan US$37,1 juta pada 2018. Pencapaian itu naik 17,0% dibandingkan dengan US$31,7 juta pada 2017.
Baca Juga
Adapun, kontribusi terbesar pendapatan usaha tahun lalu masih berasal dari bisnis batu bara. Sektor itu berkontribusi US$759,4 juta atau 59,2% dari total pendapatan 2018.
Secara keseluruhan, DSSA membukukan pendapatan US$1,76 miliar pada 2018. Realisasi itu naik 33,8% dari US$1,32 miliar pada 2017.