Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten baru PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. melejit melampaui batas auto reject atas pada saat pertama kali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun saham milik pengelola klub sepakbola Bali United tersebut diperdagangkan dengan sandi saham BOLA ketika resmi dicatatkan di bursa pada Senin (17/6/2019).
Saat dibuka, BOLA langsung melonjak 69,14% ke level Rp296 dari harga penawaran umumnya sebesar Rp175, dengan volume perdagangan sebesar 1.295 saham dan frekuensi 20 kali.
Adapun sistem auto rejection di bursa menetapkan batas maksimal naik dan turunnya harga saham yang baru listing pertama kali di bursa dalam sehari sebesar 70% untuk saham dengan rentang harga Rp50—Rp200, sebesar 50% untuk harga saham dengan rentang harga Rp200—Rp5.000, dan sebesar 40% untuk saham dengan harga di atas RP5.000.
Sementara itu, untuk saham pada umumnya, bursa menetapkan batas auto rejection sebesar 35% bagi saham dengan rentang Rp50—Rp200, sebesar 25% bagi saham dengan rentang Rp200—Rp5.000, serta 20% bagi saham dengan rentang harga di atas Rp5.000.
Saat ini, BOLA terpantau menguat 69,14% ke level Rp296 pada pukul 10.47 WIB dengan kapitalisasi pasar senilai Rp1,78 triliun.