Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Selasa (11/6/2019).
JII melemah 0,21 persen atau 1,44 poin ke level 675,21 pada jeda siang dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (10/6), JII berakhir menguat 2,36 persen atau 15,62 poin ke level 676,66.
Di awal perdagangan, indeks syariah tersebut dibuka melemah 0,37 persen atau 2,51 poin di posisi 674,15. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 669,22-675,98.
Sebanyak 14 saham menguat, 14 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.
Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing melemah 1,63 persen dan 0,62 persen menjadi penekan utama pelemahan JII siang ini.
Berbanding terbalik dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (11/6/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik menguat 0,12 persen atau 7,36 poin ke level 6.296,97 pada akhir sesi I, setelah sempat dibuka melemah 0,04 persen atau 2,81 poin ke level 6.286,80.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.255,26 – 6.300,62 Adapun pada perdagangan kemarin, Senin (10/6), IHSG ditutup menguat 1,30 persen atau 80,49 poin di level 6.289,61.
Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor infrastruktur menguat 0,53 persen, disusul sektor tambang dengan penguatan sebesar 0,43 persen.
Di sisi lain, sektor aneka industri yang melemah 1,33 persen dan sektor properti yang turun 0,15 persen menahan laju penguatan IHSG pada sesi I.
Sebanyak 200 saham menguat, 173 saham melemah, dan 260 saham stagnan dari 633 saham yang diperdagangkan.
Saham-saham syariah yang melemah siang ini | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
ASII | -1,63 |
UNVR | -0,62 |
BRPT | -2,82 |
CPIN | -1,80 |
Saham-saham syariah yang menguat siang ini: | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
ICBP | +1,79 |
INCO | +5,00 |
INDF | +2,17 |
TLKM | +0,25 |
Sumber: Bloomberg