Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Ambil Untung Investor Bayangi Pergerakan Emas

Harga emas jatuh ke level terendahnya dalam satu minggu pada perdagangan Selasa (11/6/2019) seiring langkah AS yang menghentikan rencana menaikkan tarif impor Meksiko, Hal itu serta merta meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko.
Emas/Istimewa
Emas/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas jatuh ke level terendahnya dalam satu minggu pada perdagangan Selasa (11/6/2019) seiring langkah AS yang menghentikan rencana menaikkan tarif impor Meksiko, Hal itu serta merta meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (11/6/2019) pukul 19.15 WIB, harga emas di pasar spot bergerak melemah 0,56 persen menjadi US$1.320,5 per troy ounce.

Sementara itu, harga emas di bursa Comex bergerak melemah 0,38 persen menjadi US$1.324,2 per troy ounce.

Ahli Strategi Komoditas Saxo Bank mengatakan bahwa sesungguhnya prospek ekonomi dunia tetap melemah sehingga membuat pasar percaya bahwa emas memiliki sentimen positif yang cukup kuat.

"Tetapi pasar emas membutuhkan pasar saham dan dolar AS yang lebih lemah, dan saat ini saham tidak melemah sehingga menciptakan aksi ambil untung oleh investor," ujar Ole Hansen seperti dikutip dari Reuters, Selasa (11/6/2019).

Sebelumnya, emas juga sempat terkoreksi seiring kesepakatan AS dan Meksiko untuk mencegah perang tarif perdagangan.

Namun, Sekretaris Negara AS Mike Pompeo memperingatkan bahwa AS masih bisa meningkatkan tarif impor Meksiko jika tidak ada kemajuan yang dibuat atas komitmen pemerintah Meksiko untuk membendung imigran ilegal.

Di sisi lain, emas hingga kini masih bertahan di atas level teknis utama seiring ekspektasi pasar atas penurunan suku bunga AS oleh The Fed yang akan berdampak pada pelemahan dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper