Kurs Tengah Menguat 154 Poin, Mayoritas Mata Uang Asia Melemah

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (10/6/2019), di level Rp14.231 per dolar AS, menguat 154 poin atau 1,07 persen dari posisi Rp14.385 pada Jumat (31/5).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.302 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.160 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 32 poin atau 0,22 persen ke level Rp14.241 per dolar AS pada pukul 11.26 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka di zona hijau dengan penguatan 68 poin atau 0,48 persen ke level Rp14.205 per dolar AS, setelah pada perdagangan Jumat (31/5) ditutup naik 0,99 persen atau 142 poin ke level Rp14.273 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.205 – Rp14.237 per dolar AS.

Mata uang lainnya di Asia cenderung bergerak melemah hari ini. Yen Jepang yang melemah 0,39 persen memimpin pelemahan, disusul baht Thailand yang terdepresiasi 0,37 persen.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau menguat 0,251 poin atau 0,26 persen ke level 96,795 pada pukul 11.21 WIB, dari level penutupan sebelumnya.

Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,1 persen atau 0,101 poin ke level 96,645, setelah pada akhir perdagangan Jumat (07/6/2019) ditutup melemah 0,52 persen atau 50 poin ke level 96,544.

Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak di level 96,63 – 96,795.

Sumber: Bank Indonesia